Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Walaupun industri pembiayaan melambat, PT BFI Finance Tbk yakin bisa menyalurkan kredit baru hingga Rp 9,23 triliun di sepanjang tahun ini, atau naik 7% dibandingkan realisasi tahun lalu.
Per September 2014, emiten pembiayaan yang mejeng di lantai bursa dengan kode BFIN ini mengucurkan kredit baru senilai Rp 6,81 triliun atau 73,8% dari proyeksi tahun ini. Kendati demikian, angka itu lebih tinggi 3,6% ketimbang kuartal tiga tahun lalu yakni Rp 6,57 triliun. "Tumbuh sekitar 7%. Iya cukup yakin akan tercapai," ujar Direktur PT BFI Finance Tbk Sudjono, kemarin (27/11).
Hingga kuartal III 2014, laba sebelum pajak BFI Finance mencapai Rp 543 miliar. Angka ini masih bertumbuh 12,1% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, yakni sebanyak Rp 485 miliar.
Adapun, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perusahaan pembiayaan ini tercatat sebesar 1,7% pada kuartal III 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News