Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pertumbuhan laba PT BFI Finance Indonesia Tbk terus membaik. Buktinya, setelah naik cuma 2,6% pada kuartal kedua ini, kini perseroan membukukan pertumbuhan laba sebesar 5%, yakni dari Rp 388 miliar pada September tahun lalu menjadi sebesar Rp 408 miliar pada periode yang sama tahun ini.
Berdasarkan Keterbukaan Informasi, pertumbuhan laba ditopang oleh peningkatan pendapatan pada lini usaha pembiayaan konsumen sebanyak 26,5% atau menjadi Rp 1,023 triliun dan pendapatan keuangan sebanyak 51% menjadi Rp 7,41 miliar. Sementara, pendapatan sewa pembiayaan melorot tipis 1% menjadi Rp 288 miliar.
Secara keseluruhan, BFI Finance mengantongi total pendapatan sebesar Rp 1,68 triliun pada kuartal ketiga tahun ini. Pencapaian itu tercatat tumbuh 21% jika dibandingkan dengan Rp 1,38 triliun, total pendapatan pada periode yang sama tahun lalu.
Sayangnya, kinerja kinclong tersebut juga dibayangi oleh membengkaknya total beban perseroan. Pada periode yang sama, total beban naik 25,8% atau menjadi Rp 1,13 triliun. Kenaikan beban dikarenakan peningkatan upah karyawan, beban bunga, penyisihan kerugian penurunan nilai dan beban lain-lainnya.
BFI Finance merupakan perusahaan yang fokus pada pembiayaan kendaraan bermotor, dan sebagian lainnya pada lini usaha sewa guna usaha (alat berat). BFI Finance mematok menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 9,35 triliun hingga akhir tahun nanti atau berarti tumbuh 10% ketimbang tahun sebelumnya, yaitu Rp 8,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News