Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT BFI Finance menerbitkan surat utang atas unjuk dalam bentuk Medium Term Notes (MTN) sebesar Rp 130 miliar. Surat utang bertajuk MTN BFI Finance Indonesia II Tahun 2014 itu rencananya akan digunakan untuk modal kegiatan pembiayaan konsumen, serta sewa pembiayaan.
Adapun, arranger penerbitan MTN ini adalah PT Trimegah Securities Tbk. Sementara, agen pemantau dan agen jaminan MTN adalah PT Bank Bukopin Tbk. “Dana yang diperoleh dari hasil penawaran terbatas ini, setelah dikurangi biaya-biaya, akan digunakan sebagai modal kerja,” ujar Cornellius Henry, Sekretaris Perusahaan BFI Finance seperti dilansir Keterbukaan Informasi, Rabu (4/6).
Sekadar informasi saja, kepada KONTAN sebelumnya, Cornellius sempat menyebutkan, pihaknya mengincar pertumbuhan pembiayaan tahun ini sebanyak 10% atau menjadi sekitar Rp 9,35 triliun. Sampai Maret 2014, pembiayaan konsumen perseroan tercatat sebesar Rp 5,6 triliun, sedangkan aktivitas usaha sewa pembiayaan mencapai Rp 1,8 triliun.
Dari sisi jumlah pendapatan, BFI Finance mengantongi pertumbuhan 24% atau menjadi sebesar Rp 531,9 miliar. Sementara, jumlah bebannya naik 30%. Kendati demikian, perseroan masih mampu mencetak laba periode berjalan sebesar Rp 130,2 miliar atau tumbuh tipis 5% ketimbang tahun sebelumnya, yaitu 123,1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News