kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI maksimalkan fasilitas di stasiun KA Bandara


Senin, 08 Januari 2018 / 17:48 WIB
BNI maksimalkan fasilitas di stasiun KA Bandara


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan masyarakat dalam memperoleh pelayanan transportasi sudah semakin cepat dan menuntut kenyamanan yang optimal, termasuk para penumpang Kereta Api Bandara Soekarno Hatta.

Untuk itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membangun beragam fasilitas di dalam beberapa stasiun yang dilalui oleh Kereta Api Bandara Soekarno Hatta, salah satunya Stasiun BNI City. Dari stasiun tersebut, para penumpang kereta tujuan bandara dapat mempersingkat waktu tempuh dan tetap merasakan kenyamanan.

Letak Stasiun BNI City yang strategis di pusat kota membuatnya mudah dijangkau dengan berbagai moda angkutan umum. Stasiun ini hanya berjarak tiga kilometer dari Monas, serta dua kilometer dari pusat perbelanjaan di pusat kota, membuat stasiun ini sangat terjangkau bagi masyarakat dan pengguna kereta api.
 

Direktur Bisnis Kecil & Jaringan BNI Catur Budi Harto, yang hadir saat sharing session dengan media di Stasiun BNI City pada Senin (8/01) mengatakan, “Kami bersinergi dengan BUMN, PT KAI dan PT Railink membangun Stasiun BNI City. Stasiun ini dibangun dengan berbagai fasilitas yang lengkap dan modern. Kami mengutamakan kenyamanan bagi pengguna Stasiun BNI City. Hal ini kami lakukan dalam rangka mendukung operasional kereta bandara, serta untuk memaksimalkan kawasan Dukuh Atas sebagai kawasan TOD," ujarnya.

Informasi saja, stasiun yang awalnya diberi nama Stasiun Sudirman Baru ini merupakan hasil sinergi BUMN, PT KAI dan PT Railink yang telah menyetujui pemberian Hak Penggunaan Nama (Naming Right) dari Stasiun Sudirman Baru menjadi Stasiun BNI City.

Dengan nama tersebut diharapkan masyarakat lebih mudah mengingatnya, dan tidak tertukar dengan stasiun lainnya yang sebelumnya memiliki nama hampir sama dan berdekatan lokasinya, yaitu Stasiun Sudirman (yang tidak digunakan untuk pemberhentian KA Bandara).

TOD merupakan salah satu pendekatan pengembangan kota yang mengadopsi tata ruang campuran dan memaksimalkan penggunaan angkutan massal seperti TransJakarta, kereta api kota (MRT), kereta api ringan (LRT), serta dilengkapi jalur untuk pejalan kaki dan sepeda. Dengan demikian perjalanan akan didominasi menggunakan angkutan umum yang terhubung langsung dengan tujuan perjalanan.

Desain yang modern membuat Stasiun BNI City mirip seperti bandara, dengan fasilitas penunjang yang terbilang lengkap. Stasiun BNI City terdiri dari tiga lantai dan panjangnya sekitar lima ratus meter. Untuk mengutamakan kenyamanan pengguna, di lantai dasar terdapat sejumlah fasilitas pendukung stasiun seperti eskalator, mesin tap-in dan tap-out, mesin penjual tiket, dua area tempat duduk untuk penumpang, dan lift.

Ada juga gerai makanan, minimarket, toilet, mesjid, klinik, dan mesin check-in. Selain itu juga terdapat papan informasi mengenai jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta. Stasiun ini juga ramah bagi ibu menyusui karena terdapat ruang menyusui dan ramah bagi penyandang tuna netra karena terdapat jalur khusus bagi penyandang disabilitas tersebut. Stasiun BNI City memiliki lapangan parkir yang dapat menampung sekitar 100 kendaraan.

BNI juga mengoptimalkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Area Stasiun BNI City yaitu dengan menanam ratusan pohon untuk meneduhkan dan memperindah kawasan Stasiun BNI City dan sekitarnya. Dengan demikian, Stasiun BNI City tidak hanya menjadi City Railway Station (CRS) yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, tetapi juga lebih hijau.

Sejak diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tanggal 2 Januari 2018, berbagai upaya telah dilakukan BNI untuk mendukung terselenggaranya pelayanan KA Bandara melalui kerja sama dengan para penyedia jasanya, baik PT KAI maupun PT Railink. Kerja sama itu antara lain adalah membangun outlet baru dengan konsep BNI Digital Branch Devisa, yaitu kantor cabang yang tidak hanya berfungsi sebagai penyedia jasa perbankan, melainkan juga sebagai Money Changer.

Outlet di Stasiun BNI City ini melengkapi jaringan outlet di seluruh Indonesia yang kini menjadi sebanyak 2.133 outlet. Pengunjung dapat memanfaatkan outlet ini untuk Pembukaan Rekening, Transaksi Tarik Tunai dan setor, penukaran valuta asing, penjualan dan top up produk uang elektronik yaitu BNI TapCash, hingga bill payment. Dengan kelengkapan fasilitas tersebut, masyarakat pengguna KA Bandara dan warga disekitar Stasiun BNI City akan terlayani dengan maksimal.

Kerja sama juga dilakukan untuk memastikan pembelian tiket KA Bandara dapat dilakukan dengan E-ticketing. Pembelian tiket dapat dilakukan dengan menggunakan Kartu Debit BNI, Kartu Kredit BNI, Kartu BNI TapCash, BNI Debit Online, Virtual Account (VA) BNI, dan ke depannya pembayaran dapat dilakukan menggunakan aplikasi yap! (your all payment) yaitu pembayaran menggunakan aplikasi handphone dengan cara melakukan scan QR code yang sudah tersedia dengan 3 pilihan sumber dana yaitu kartu kredit, kartu debit, dan uang elektronik “UnikQu” serta menu di ATM BNI.

“Selain membangun stasiun dengan fasilitas yang lengkap dan modern, kami juga memenuhi kebutuhan para penumpang dalam memperoleh pelayanan perbankan. Dengan adanya satu outlet khusus di dalam Stasiun BNI City, dua mesin ATM BNI serta satu mesin ATM Bersama, kami berharap dapat melayani para penumpang Kereta Api Bandara bertransaksi dengan lebih mudah, lebih cepat, lebih nyaman, dan tetap aman,” tambah Catur.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×