kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

2017, pembiayaan BNI Multifinance belum maksimal


Senin, 08 Januari 2018 / 06:30 WIB
2017, pembiayaan BNI Multifinance belum maksimal


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penyaluran pembiayaan PT BNI Multifinance di sepanjang tahun 2017 belum maksimal. Kendati demikian, perseroan masih optimis menatap tahun 2018.

Direktur Utama BNI Multifinance Suwaluyo mengatakan, hingga akhir Desember tahun lalu pihaknya membukukan pembiayaan sebesar Rp 835 miliar. Sementara, sebelumnya anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ini memproyeksikan bisa membukukan pembiayaan sebesar Rp 1,2 triliun.

Artinya, BNI Multifinance baru merealisasikan pembiayaan sebesar 69,58% dari target semula. Di tahun ini, BNI Multifinance lebih pede dalam menyalurkan pembiayaan dengan target seperti tahun 2017 lalu yakni Rp 1,2 triliun.

"Pencapaian untuk pembiayaan belum maksimal karena masih kekurangan tenaga pemasar," kata Suwaluyo kepada Kontan.co.id, akhir pekan lalu.

Adapun kontribusi pembiayaan masih didominasi dari sektor produktif atau komersial sebesar 70% dan sisanya berasal dari pembiayaan konsumer 30%. Di tahun 2018, BNI Multifinance akan lebih menggenjot pembiayaan sektor konsumer lantaran prospeknya terbilang positif.

Dengan begitu, imbuh Suwaluyo, porsinya akan bertambah menjadi 35% dan sisanya akan disumbang dari sektor produktif 65%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×