Reporter: Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan gedung baru perseroan yang berdiri di daerah Pejompongan, Jakarta, dapat segera selesai pada awal tahun 2018.
Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI mengatakan, pembangunan Menara BNI Pejompongan bertujuan untuk mengoptimalisasikan aset dan efisiensi biaya sewa kebutuhan ruang perkantoran BNI yang terus meningkat.
“Nilai investasi gedung ini sebesar Rp 780 miliar. Di bangun di atas aset tanah milik BNI, jadi sekaligus mengoptimalkan aset milik BNI,” ujar Herry kepada Kontan.co.id, Kamis, (4/1).
Herry menjelaskan lebih lanjut, nantinya di gedung yang menempati lahan seluas 14.817 meter persegi (m2) dan total luas bangunan 75.028 m2 ini akan dijadikan kantor pusat bagi BNI Digination yang berbasis digital.
“Kegiatan utama untuk consumer banking berbasis digital serta gedung ini memiliki konsep green building (ramah lingkungan) yang akan disertifikasi oleh Green Building Council Indonesia,” jelas Herry.
Setelah selesai 100%, Menara BNI ini akan memiliki 32 Iantai tower dan 6 Iantai podium dan diharapkan akan selesai sebelum kuartal I 2018. “Sekalian mengumpulkan unit-unit yang masih tersebar, menyewa di luar gedung milik BNI,” tutup Herry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
