kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dana Cita terima pendanaan awal US$ 120.000 dari Y Combinator


Minggu, 22 April 2018 / 16:01 WIB
Dana Cita terima pendanaan awal US$ 120.000 dari Y Combinator
ILUSTRASI. Susli Lie, Co-Founder Dana Cita


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi finansial penyedia layanan pinjam meminjam atau peer to peer (P2P) lending Dana Cita telah menerima pendanaan tahap awal (seed fuding) dari Y Combinator sebesar US$ 120.000, di awal tahun 2018.

Y Combinator merupakan modal ventura bergengsi di dunia start up, yang berdiri di Silicon Valley Amerika Serikat. Modal ventura ini memfokuskan investasi kepada start up yang masih merintis usaha.

“Kami sangat senang terpilih menjadi salah satu penerima pendanaan dari program akselator Y Combinator. Selama ini hanya ada empat start up dari Indonesia yang terpilih, termasuk Dana Cita, di mana kami adalah satu-satunya perusahaan fintech lending,” kata Co-Founder Dana Cita, Susli Lie, pada kesempatan baru-baru ini.

Dana tersebut dipergunakan untuk kegiatan membangun perusahaan seperti pengembangan produk, merekrut anggota baru, penambahan nasabah dan lainnya. Selain memberikan pendanaan, Y Combinator juga mengadakan program percepatan belajar selama tiga bulan di Silicon Valley Amerika Serikat.

Awalnya Dana Cita memulai pendirian dengan pendanaan sebesar Rp 1 miliar, di mana selanjutnya nilai pendanaan terus bertumbuh sejalan dengan ketertarikan banyak investor akan visi dan misi Dana Cita yaitu kepedulian terhadap pendidikan di Indonesia.

“Kami menggalang dana dari berbagai sumber seperti umumnya fintech lender P2P yang lain. Melihat potensi student loan yang masih sangat luas, kami meyakini bahwa investor pun sangat tertarik untuk ikut bergabung,” kata Susli.

Dengan berbagai pendanaan tersebut, Dana Cita berharap angka partisipasi pelajar ke jenjang perguruan tinggi bisa melebihi 1,4 juta orang per tahun. Sebab, berdasarkan data Ristekdikti tahun 2016, angka partisipasi anak SMA masih rendah, yaitu sekitar 28% dari total lulusan SMA atau sederajat.

Dana Cita mulai beroperasi di awal 2017 dan hingga bulan Maret 2018 sudah berhasil mencatatkan penyaluan kredit pendidikan hingga Rp 2 miliar. Tahun ini Dana Cita berharap bisa menyalurkan kredit sebanyak-banyak kepada pelajar yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan diploma, sarjana dan juga pendidikan non formal.

Platform online yang memberikan fasilitas pembayaran ini menetapkan bunga dari 12% hingga 15% per tahun, dengan tenor hingga enam tahun. Hingga saat ini Dana Cita sudah menyalurkan kepada 52 mahasiswa yang terdapat 27 lembaga pendidikan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di Indonesia seperti UI, ITB, IPB, PNJ, dan STMIK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×