Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pergerakan pasar modal dan tingkat suku bunga di dunia pada separuh kedua tahun lalu menyeret bisnis aset manajemen Allianz Group. Institusi keuangan raksasa asal Jerman ini mencatat dana kelolaannya hingga akhir tahun lalu melorot 1% menjadi hanya € 1.361 miliar.
Dieter Wemmer, CFO Allianz SE bilang, penurunan dana kelolaan sebagian besar disebabkan oleh pertukaran nilai mata uang asing yang negatif. "Aset manajemen melihat ada dana keluar sebesar € 12 miliar di tahun lalu," uajrnya melalui rilis yang diterima KONTAN, Jumat (28/2).
Namun demikian, beruntungnya, aset manajemen Allianz Group masih bisa mengantongi pertumbuhan pendapatan. Di akhir tahun lalu, pendapatannya tercatat naik 5,9% menjadi € 7,1 miliar.
Kalau disesuaikan dengan efek nilai tukar mata uang asing, kenaikannya mencapai 8,8%. Pertumbuhan itu berasal dari biaya manajemen dan biaya masuk yang melampaui biaya kinerja.
Faktor tersebut, sambung Wemmer, mendongkrak laba operasional perusahaan dari € 3 miliar di 2012 menjadi € 3,2 miliar di akhir tahun lalu. "Karenanya, meski dana kelolaan kami melalui masa yang datar di sepanjang tahun lalu, kami optimistis terhadap kekuatan berkelanjutan yang dimiliki segmen ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News