kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dana Pensiun (Dapen) BTN Bukukan Aset Rp2, 392 triliun pada Kuartal I 2024


Jumat, 10 Mei 2024 / 07:31 WIB
Dana Pensiun (Dapen) BTN Bukukan Aset Rp2, 392 triliun pada Kuartal I 2024
ILUSTRASI. Logo PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). KONTAN/Baihaki/10/3/2024


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun (Dapen) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatatkan pertumbuhan aset dana kelola pada Kuartal I 2024.

Direktur Utama Dapen BTN Mas Guntur Dwi Sulistyanto mengatakan bahwa perseroan telah membukukan aset sebesar Rp 2,393 triliun atau tumbuh 9,97% secara tahunan (YoY) dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 2,176 triliun. 

Baca Juga: Dapen BTN Sebut Terapkan Tata Kelola yang Baik Dalam Berinvestasi

Adapun kinerja positif ini salah satunya berasal dari portofolio investasi yang naik 6,67% dari Rp 2,134 triliun menjadi 2,276 triliun pada Maret 2024.  

"Penopang pertumbuhan aset adalah pengelolaan portofolio investasi yang baik serta kinerja dari anak usaha yang memberikan kontribusi terbesar pada hasil investasi DP-BTN," kata Mas Guntur kepada Kontan.co.id, Kamis (8/5). 

Mas Guntur juga menjelaskan perusahaan memang selalu berupaya agar aset tetap terjaga bahkan bertumbuh.

Salah satunya dengan menerapkan manajemen risiko yang baik pada setiap penempatan investasi dan alokasi aset yang sesuai dengan arahan pendiri dan roadmap.

Baca Juga: Hingga Semester I, Investasi Dana Pensiun BTN ke SBN Capai Rp 485,35 Miliar

Selain itu mengawasi anak usaha agar menjalankan tata kelola perusahaan yang optimal. 

Oleh karenanya, dengan strategi di atas Dapen BTN yakin mampu mencapai pertumbuhan aset sebesar Rp 2,446 triliun di akhir tahun 2024. 

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat secara industri, aset dapen mengalami pertumbuhan sebesar 6,84% YoY menjadi Rp 374,02 triliun pada kuartal I 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×