kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng Bukalapak, Bank Mandiri target salurkan kredit ke UMKM Rp 200 miliar


Senin, 28 Januari 2019 / 14:14 WIB
Gandeng Bukalapak, Bank Mandiri target salurkan kredit ke UMKM Rp 200 miliar


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mendorong penyaluran kredit kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bank Mandiri sepakat berkolaborasi dengan PT. Bukalapak.com. Melalui kerja sama ini, Bank Mandiri akan menyaluran kredit modal kerja kepada ribuan UMKM yang menjadi mitra salah Bukalapak dalam membiayai ekspansi usaha.

Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang dan Co- Founder & President PT Bukalapak.com M Fajrin Rasyid di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (28/1).

Dalam kerjasama ini, Bukalapak akan mereferensikan mitra UMKM potensial untuk mengikuti proses seleksi berdasarkan kriteria nasabah debitur Bank Mandiri. Berdasarkan proses seleksi tersebut, Bank Mandiri kemudian menentukan besaran plafon kredit yang disetujui.

Bank dengan sandi saham BMRI ini menyiapkan plafon maksimal yang bisa diakses untuk setiap mitra UMKM adalah Rp 200 Juta. Untuk tahap awal Kerjasama ini Bank Mandiri akan menyediakan total pembiayaan sebesar Rp 200 Miliar. Namun Donsuwam bilang nilai ini bisa bertambah seiring dengan evaluasi kerja sama tahap awal ini.

Menurut Donsuwan, skema kerjasama ini sangat strategis karena dapat membantu bank menjaga kualitas pembiayaan yang disalurkan serta meningkatkan nilai tambah yang bisa diberikan Bukalapak kepada pelaku UMKM yang menjadi mitra.

“Di samping itu, skema kerjasama ini juga dapat mempercepat proses persetujuan kredit sehingga mitra Bukalapak dapat memanfaatkan momentum yang ada dalam mengembangkan usaha,” kata Donsuwan, Senin (28/1).

Dengan kerjasama ini, Donsuwan menambahkan, pihaknya memastikan dapat menjangkau rentang nasabah UMKM yang lebih luas melalui platform daring, sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan pelaku UMKM online terhadap akses pemodalan perbankan.

“Bank Mandiri akan memanfaatkan sinergi dengan Bukalapak untuk memperkuat penetrasi pembiayaan ke kelompok-kelompok usaha yang berbasis online dengan melihat pertumbuhan transaksi perdagangan secara online yang tumbuh sangat pesat,” kata Donsuwan.

Hingga Desember 2018, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan modal kerja sebesar Rp 78,23 triliun kepada pelaku UMKM di Indonesia. Donsuwan bilang pada tahun lalu, Bank dengan logo pita emas ini telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) kepada UMKM sebesar Rp 17,5 triliun. Sepanjang 2019 ini, Bank Mandiri menargetkan dapat menyalurkan KUR sebesar Rp 25 triliun.

“Saat ini ada lebih dari 4 juta pelapak tergabung di Bukalapak. Kami harap kolaborasi ini dapat semakin menaikkelaskan seluruh pelaku usaha melalui tambahan modal untuk pengembangan bisnis mereka. Untuk tahap awal ini, kita siapkan puluhan ribu pelapak untuk kerja sama ini” kata Fajrin Rasyid.

Fajrin menambahkan bahwa, pihaknya berharap kerjasama dengan Bank Mandiri ini juga dapat meningkatkan skala usaha mitra UMKM baik dari sisi frekuensi maupun volume transaksi.

"Secara omzet itu, tahun 2018, omzet Bukapalak itu sudah di angka puluhan triliun. Kita publish terakhir itu Agustus Rp 4 triliun perbulan, ini bukan flat grafiknya naik. Tahun ini ambisinya tumbuh tiga kali dibandingkan tahun lalu. Omzet ini artinya perputaran uang di Bukalapak yang bisa jadi basis bahwa sangat eligible," kata Fajrin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×