Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk mengatakan pada tahun lalu transaksi valas industri perbankan mengalami kenaikan cukup besar. Hal ini dibuktikan dari transaksi valas per hari yang mencapai US$ 7 miliar.
I Made Budhi P Artha Head Global Market Corporate Treasury Maybank Indonesia ada dua faktor yang menyebabkan hal ini.
Pertama, adalah karena adanya risiko terutama dari global. "Volatilitas naik karena ada uprisk," kata Made kepada kontan.co.id, Rabu (21/2).
Beberapa importir menurut Made juga banyak masuk ke pasar untuk meningkatkan eksposure valas.
Faktor kedua, adalah karena volatilitas dollar yang tinggi maka aktivitas debitur untuk bermain di valas menigkat.
Apalagi pada akhir 2017 lalu kebutuhan valas cukup tinggi utamanya karena korporasi. Pada November Desember 2017 lalu Made peningkatan aktofitas valas mengalami kenaikan yang cukup tinggi dibandingkan beberapa bulan sebelumnya.
Seiring dengan ini permintaan produk hedging juga mengalami kenaikan. Kenaikan transaksi valas pada Desember 2017 lalu juga berlanjut sampai Januari 2018. Namun pada awal Februari 2018 ini kenaikannya relatif turun. Namun sepanjang 2018 ini diproyeksi transaksi valas tidak jauh berubah dibandingkan 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
