kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kantongi Aset Rp 6,7 Triliun pada 2023, Begini Fokus Prudential Syariah Tahun Ini


Senin, 29 April 2024 / 18:41 WIB
Kantongi Aset Rp 6,7 Triliun pada 2023, Begini Fokus Prudential Syariah Tahun Ini
ILUSTRASI. Petugas melayani peserta asuransi di asuransi Prudential Syariah, Jakarta, Selasa (20/2). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/20/02/2018


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) membukukan total aset sebesar Rp 6,7 triliun di sepanjang tahun 2023. Presiden Direktur Prudential Syariah Iskandar Ezzahuddin mengatakan, pihaknya akan terus berfokus untuk meningkatkan jumlah peserta khususnya terhadap segmen muslim. 

"Kami berhasil mempertahankan kepemimpinan kami di industri asuransi jiwa syariah di Indonesia. Hal ini menjadi bukti dari komitmen kami dalam menyediakan kebutuhan proteksi yang komprehensif," kata Iskandar dalam siaran persnya, Kamis (25/4).

Total aset sebesar Rp 6,7 triliun di sepanjang tahun 2023 ini termasuk juga di dalamnya terdapat aset kelolaan investasi sebesar Rp 5,5 triliun. 

Sementara jumlah  klaim dan manfaat sebesar Rp 2,2 triliun atau sekitar Rp 6 miliar per hari, yang terdiri dari klaim manfaat tabarru’ sebesar Rp 1,3 Triliun, bersumber dari kontribusi peserta dan Prudential Syariah bantu salurkan, serta klaim manfaat investasi sebesar Rp 0,9 triliun. 

Baca Juga: OJK Cabut Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Independen Pialang Asuransi

Hal ini didukung oleh tingkat kesehatan perusahaan yang salah satunya tercermin dari tingkat solvabilitas (risk based capital/RBC) Prudential Syariah sebesar 3,806% untuk Dana Perusahaan dan 180% untuk dana tabarru’, jauh di atas ketentuan regulasi terkait tingkat solvabilitas paling rendah sebesar 100% dan target internal paling rendah sebesar 120%.  

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah terus melakukan diversifikasi portofolio produk salah satunya dengan menawarkan ragam opsi produk tradisional, agar menjangkau segmen nasabah yang lebih luas. 

Sepanjang 2023 Prudential Indonesia mencatat produk tradisional mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan hingga 43%, sehingga menghasilkan portfolio perusahaan yang seimbang antara produk tradisional (55%) dengan Produk Asuransi Yang Dikaitkan  Investasi atau PAYDI (45%). 

Peningkatan penjualan produk tradisional ini dikarenakan desain produk yang dikemas dengan sederhana sehingga nasabah lebih mudah dalam memahami produknya, khususnya bagi mereka yang baru pertama kali membeli produk asuransi.  

Prudential Syariah telah menjalin kerja sama dengan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) yang mencakup pelaksanaan program literasi dan inklusi keuangan syariah bagi jutaan perempuan muda anggota Fatayat NU serta program Community Investment yang bertujuan untuk meningkatkan edukasi kesehatan dan keselamatan bagi perempuan Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×