kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Prudential Syariah Resmi Tunjuk Iskandar Ezzahuddin Ahmad Sebagai Presdir Baru


Kamis, 25 Januari 2024 / 19:25 WIB
Prudential Syariah Resmi Tunjuk Iskandar Ezzahuddin Ahmad Sebagai Presdir Baru
ILUSTRASI. Nasabah membuka tampilan situs Sharia Knowledge Centre? (SKC) usai diluncurkan di Jakarta, Selasa (27/9/2022). PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan Kanal Literasi, Inovasi, dan Kolaborasi Seputar Ekonomi Syariah tersebut sebagai inovasi yang menandai milestone besar Prudential Syariah. SKC menjadi kanal yang didedikasikan untuk membantu meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi syariah masyarakat Indonesia serta medium kolaborasi seputar perekonomian dan keuangan syariah.?(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) secara resmi menunjuk Iskandar Ezzahuddin Ahmad Zulkiflee sebagai Presiden Direktur (Presdir). 

Iskandar telah memiliki cukup banyak pengalaman kepemimpinan. Diantaranya Founder beberapa start-up finansial teknologi, termasuk platform e-payment petrol pertama Malaysia, platform virtual asuransi jiwa pertama Malaysia, dan Gobear (situs aggregator untuk asuransi). 

Baca Juga: Prudential Indonesia Raih ISO 37001:2016, Tegaskan Tata Kelola Perusahaan & Anti Suap

Di 2021, Iskandar bergabung dengan Prudential sebagai Chief Marketing Officer Prudential BSN Takaful Berhad (PBTB).

Kontribusinya juga diperluas dengan penunjukkan Iskandar sebagai CEO DEEN by Prudential yang membangun ekosistem teknologi Syariah yang mencakup berbagai entitas di bawah Prudential.

Iskandar mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang luas untuk industri Syariah dengan populasi Muslim terbesar di dunia, yang mencapai 240,62 juta jiwa (86,7% dari keseluruhan populasi di Indonesia). 

“Maka saya optimis  untuk melanjutkan upaya peningkatan angka penetrasi asuransi Syariah dan memperkuat posisi Indonesia di pasar Syariah global,” ungkap Iskandar pada keterangan resmi, Kamis (25/1). 

Baca Juga: Prudential Indonesia Lakukan Strategi Ini untuk Memperoleh Nasabah Baru

Iskandar menambahkan, Prudential Syariah telah melakukan pembayaran klaim sebesar Rp 1,6 triliun pada akhir kuartal ketiga di 2023, di mana sebanyak 79.000 partisipan telah terbantu melalui pencairan klaim tersebut.

Pada tahun 2023 Prudential Syariah juga meluncurkan rangkaian produk PAYDI inovatif, termasuk PRULink NextGen Syariah (PNGS) dan PRUPrime Healthcare Plus Pro Syariah.

“Kami berkomitmen untuk terus berkonsentrasi pada pengembangan produk dan layanan,” ujarnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×