Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - Sejumlah bank menyebut belum akan menerbitkan surat hutang atau obligasi dalam waktu dekat. Hal ini dikarenakan masih tersedianya pendanaan untuk mendorong ekspansi kredit.
PT Bank Bukopin Tbk misalnya, usai menerbitkan obligasi subordinasi berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II tahun 2017 sebesar Rp 1,4 triliun belum akan menerbitkan obligasi kembali.
Perseroan juga tidak berencana menerbitkan sisa plafon yang sebesar Rp 195 miliar. Kendati demikian, Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi menyebut ada kemungkinan pihaknya akan kembali menerbitkan obligasi pada tahun 2018 mendatang.
"Belum (menerbitkan obligasi kembali), Insya Allah tahun depan mungkin," katanya kepada KONTAN, Selasa (22/8).
Adapun saat ini posisi rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) perseroan sebesar 16,34%.
Serupa, PT Bank Mandiri Taspen Pos juga tidak akan menerbitkan surat hutang. Pasalnya, perseroan telah menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun pada bulan Juli 2017 lalu.
"Untuk tahun ini belum ada, tahun depan baru harus mengajukan izin lagi," kata Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
