Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - PT Bank Mayapada Internasional Tbk telah menerbitkan surat utang senilai Rp 750 miliar. Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Mayapada Tahun 2017 dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 1,5 triliun.
Direktur Utama PT Bank Mayapada Tbk Haryono Tjahjarijadi mengungkapkan kupon dari penerbitan obligasi ini berkisar 10,5% hingga 10,75%. Obligasi subordinasi ini bertenor tujuh tahun terhitung sejak tanggal emisi.
"Obligasi subordinasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok, dengan bunga dibayarkan setiap triwulan (3 bulan)," katanya dalam public expose Bank Mayapada di Jakarta, Selasa (22/8).
Lanjut Haryono, Mayapada berencana mengunakan dana tersebut untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha terutama dalam pemberian kredit. Khususnya memperkuat struktur permodalan dengan diperhitungkan sebagai modal pelengkap (tier 2) serta peningkatan komposisi struktur penghimpunan dana panjang.
Dalam rangka penerbitan obligasi subordinasi ini, Bank Mayapada memperoleh hasil peringkat surat utang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) BBB+. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi subordinasi ini yakni PT RHB Sekuritas Indonesia.
Haryono menambahkan, tahun ini, pihaknya memasang target cukup tinggi yakni kredit dipatok tumbuh 20,5% secara year on year (yoy). Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dipatok tidak jauh dari kredit, sekitar 22,3% dengan total aset diharapkan naik 20% pada akhir tahun 2017.
"Kredit lima tahun terakhir kenaikannya 5% sampai 20%. Tahun ini kami target 20,5% dengan sektor bisnis korporasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)," imbuh Haryono.
Sebagai informasi, bank berkode saham MAYA ini mencatat kinerja positif di semester I 2017. Tercermin dari pertumbuhan kredit yang naik 26,82% secara yoy per Juni 2017 menjadi Rp 51,55 triliun. Sementara, DPK naik 35,2% secara tahunan dari Rp 45,68 triliun menjadi Rp 61,77 triliun per semester I 2017.
Sementara dari sisi aset, Bank Mayapada mencatat kenaikan 35,7% yoy menjadi Rp 70,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News