kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pacu bisnis, fintech lending ramai-ramai jalin kemitraan


Kamis, 18 Maret 2021 / 19:45 WIB
Pacu bisnis, fintech lending ramai-ramai jalin kemitraan
ILUSTRASI. Peer to Peer Lending.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending ramai-ramai bekerja sama jalin kemitraan menyalurkan pendanaan bagi pelaku usaha mikro (UMKM).

Seperti perusahaan fintech lending syariah ALAMI yang bekerja sama dengan BukaPengadaan, salah satu lini bisnis Bukalapak di sektor e-procurement, untuk menyalurkan pendanaan syariah ke mitra dan pelanggan BukaPengadaan.

Dima Djani, CEO ALAMI mengungkapkan, saat ini, UMKM terus dipacu untuk mampu bertahan dari dampak pandemi. Salah satunya dengan dukungan pemerintah agar mereka bisa bersaing di pasar yang lebih besar lewat bisnis pengadaan digital (e-procurement). Melalui BukaPengadaan, UMKM dapat naik kelas dengan menjadi penyedia barang dan jasa bagi korporasi dan pemerintah. 

Baca Juga: Buka Investasi Bersama targetkan bisa gaet 500.000 investor baru pada tahun ini

"kita juga menggandeng banyak mitra seperti eFishery dan Bukalapak. Selain itu kita juga sedang penjajakan dengan berbagai mitra lainnya. Keunggulannya kita bisa diversify client base dengan lebih mudah," kata Dima kepada kontan.co.id, Kamis (18/3).

Dima menjelaskan, secara umum, skema pembiayaan ini dapat dimanfaatkan melalui fitur BukaPengadaan yang terintegrasi pada platform Bukalapak. Sehingga opsi pembiayaan yang praktis dapat digunakan UMKM dalam memenuhi permintaan dan juga oleh pelanggan untuk setiap transaksi pengadaan.

Ia mengatakan, Sampai dengan Februari 2021 pihaknya sudah menyalurkan hampir Rp 500 miliar kepada para pelaku UMKM di Indonesia. Sementara per minggu kedua Maret 2021, pihaknya sudah menyalurkan Rp 150 miliar dan memproyeksikan bisa sampai Rp 1 triliun di 2021. "TBK90 kami masih 100% dan kami menjaga di level tersebut dengan upaya terus memperbaharui risk engine kami dan kolaborasi dengan mitra," tambah Dima.

Ia menyebut, tren ke depan makin banyak kerjasama antar P2P lending dengan perbankan dan ekosistem. Pihaknya juga sedang menjajaki kerjasama dengan berbagai BPR/S di Jawa untuk skema channeling.

Baca Juga: Dua bulan pertama tahun 2021, penyaluran kredit BPD masih tumbuh positif

Serupa, PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia juga menggandeng mitra baik dari sisi funding maupun dari sisi deal sourcing dalam menyalurkan pembiayaan kepada para pelaku UMKM.

Dari sisi funding Akseleran bekerjasama channeling dengan berbagai bank seperti BCA, Bank Mandiri, Bank J Trust, Bank Jago, dan multifinance seperti CreditSaison, KreditPlus, Radana, MTF, dan lain-lain.

Dari sisi deal sourcing Akseleran bekerjasama dengan platform digital seperti e-commerce platform Bukalapak, b2b e-commerce seperti Ralali, Bhineka, dengan payment gateway seperti Midtrans, dan supply chain financing atau distributor/buyer financing dengan anchor corporate partner seperti Ancol, MMS Resources, dan lain-lain.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×