kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,44   -19,08   -2.04%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan asuransi lewat kanal digital kian cerah


Kamis, 19 Oktober 2017 / 20:44 WIB
Penjualan asuransi lewat kanal digital kian cerah


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi penjualan produk asuransi melalui kanal digital semakin terbuka lebar. Perusahaan asuransi jiwa pun optimistis penjualan melalui digital akan semakin prospektif di beberapa waktu mendatang.

CEO PT Central Asia Financial alias Jagadiri Reginald J. Hamdani menuturkan, saat ini pihaknya memang terfokuskan untuk menggunakan jalur distribusi melalui digital untuk penjualan produk-produk asuransinya. Reginald mengakui, penjualan produk asuransi melalui digital memang tidak mudah.

Tapi ia meyakini ke depan semakin banyak nasabah yang memahami dan membutuhkan kanal distribusi ini. Untuk itu, Jagadiri juga berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah. "Saat ini demand nasabah membeli produk asuransi lewat digital terus meningkat. Kami yakin ke depan semakin meningkat lagi," katanya di Jakarta, Kamis (19/10).

Apalagi, Reginald cukup percaya diri berkat grup Salim yang baru-baru ini mengakuisisi pelaku e-commerce Elevenia sehingga ini menambah peluang bisnis bagi Jagadiri. "Sekarang produk kita sudah tersedia di Elevenia, tapi belum semua. Ke depan produk kita sudah bisa tersedia semua," ujar Reginald.

Tak mau ketinggalan, PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia bersiap untuk menggarap jalur distribusi penjualan produk melalui kanal digital pada 2018 mendatang. Chief Marketing Officer Tokio Marine Sudyawi Sahlan mengatakan, perkembangan melalui jalur digital alias online akan semakin bertumbuh.

Tokio Marine sudah masuk ke jalur distribusi ini, tapi masih dalam tahap percobaan. Nantinya Tokio Marine Life akan menggarap nasabah melalui jejaring sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan sebagainya. "Potensi ke depan memang kanal digital akan lebih bisa diandalkan karena jangkauan ke nasabah lebih jauh ke pelosok-pelosok," kata Sudyawi, baru-baru ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×