Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Pertumbuhan industri asuransi jiwa semakin melompat dari waktu ke waktu. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pun optimistis industri ini bisa membukukan pertumbuhan sebesar 30% sampai akhir tahun ini.
Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan, kenaikan premi sebesar 15%-30% sampai akhir tahun ini dapat tercapai. "Biasanya akhir tahun memang premi meningkat," kata dia di Bali, Rabu (11/10).
Saat ini, AAJI akan terus mengembangkan industri asuransi jiwa agar semakin bertumbuh. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, hingga delapan bulan tahun ini, premi neto asuransi jiwa mencapai Rp 110,60 triliun. Angka ini naik 37,17% dari periode sama tahun lalu.
Imbasnya, laba asuransi jiwa di periode ini mencapai Rp 34,02 triliun, melompat lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan Agustus 2016 lalu yang tercatat sebesar Rp 12,81 triliun. Plt Direktur Utama BNI Life Insurance Geger N. Maulana mengatakan, hingga delapan bulan tahun ini pihaknya telah meraih premi sebesar Rp 3,5 triliun, meningkat 41% secara year on year.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News