kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan produk asuransi di e-commerce masih diminati


Rabu, 24 Maret 2021 / 17:59 WIB
Penjualan produk asuransi di e-commerce masih diminati
ILUSTRASI. Allianz kerjasama dengan Gojek


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kolaborasi perusahaan asuransi dengan e-commerce untuk menjual produknya kian diminati. Hal ini menunjukkan adanya upaya dari perusahaan asuransi untuk melakukan mempercepat transformasi digital terutama dalam masa pandemi Covid-19.

Ambil contoh, PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (ACPI) yang sudah melakukan kolaborasi dengan e-commerce Akulaku untuk menjual produk asuransi kecelakaan diri. 

Assistant General Manager IT & Digital Business ACPI Freddy Handoko mengatakan, performa penjualan melalui Akulaku dinilai berhasil dengan sebulan rata-rata bisa mendapatkan 5.000 hingga 7.000 nasabah dari penjualan asuransi tersebut.

“Premi yang didapatkan kurang lebih antara Rp 50 juta hingga Rp 100 juta tiap bulannya,” kata Freddy ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (24/3).

Melihat keberhasilan tersebut, Freddy mengungkapkan pihaknya saat ini akan memperluas produk asuransi yang dijual melalui e-commerce seperti asuransi kesehatan dan  asuransi kendaraan bermotor. 

Tak hanya itu, dia mengaku bahwa ACPI sedang melakukan pengembangan terhadap platform digital mandiri yang sudah dimiliki. Hanya saja, ia mengaku bahwa perkembangan dari platform tersebut masih lambat. 

Baca Juga: Perusahaan asuransi semakin gencar masuk ekosistem digital

“Kami tahu bahwa penetrasi asuransi di sisi digital masih sangat kecil tetapi kita sadari bahwa kita harus memulai lebih dini,” ujar dia.

Adapula PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) yang bekerja sama dengan e-commerce BukaLapak dan Gojek. Direktur & Chief of Partnership Distribution Officer Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo mengungkapkan, kolaborasi tersebut membawa Allianz Life menguasai market share mencapai 17,5%.

“Dengan usaha-usaha semacam ini, kami berharap untuk dapat mengasuransikan lebih banyak masyarakat Indonesia,” kata Bianto kepada Kontan.co.id, Rabu (24/3).

Ke depannya, Alianz akan menjalin kerjasama dengan mitra digital lainnya untuk melengkapi kanal distribusi yang sudah dimiliki. Menurutnya, hal tersebut menjadi upaya Allianz untuk memberikan solusi dan inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan pasar.

“Sinergi ini pada akhirnya akan meningkatkan indeks inklusi keuangan dan literasi keuangan di Indonesia,” pungkas Bianto. 

Selanjutnya: Sun Life luncurkan Asuransi Sun Healthcare Solution

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×