kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan asuransi semakin gencar masuk ekosistem digital


Rabu, 24 Maret 2021 / 15:56 WIB
Perusahaan asuransi semakin gencar masuk ekosistem digital
ILUSTRASI. Perusahaan asuransi semakin gencar menjual asuransi lewat platform digital.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 banyak mengubah pola kehidupan masyarakat yang mulai beralih ke digital. Peluang ini dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan asuransi untuk semakin gencar memasuki ekosistem digital.

Salah satu perusahaan asuransi yang sudah bermain dalam ekosistem digital ialah PT Asuransi Simas Insurtech. Dengan menggandeng beberapa e-commerce, Simas Insurtech menawarkan produk asuransi seperti asuransi pengiriman barang, purchase protection, asuransi perjalanan, dan asuransi moveable all risk.

Direktur Utama Asuransi Simas Insurtech Teguh Aria Djana mengatakan, penjualan produk asuransi melalui rekanan e-commerce memiliki kinerja yang bagus dengan kontribusi 50% dari total premi Simas Insurtech. Pada akhir tahun 2020, kontribusi dari penjualan melalui e-commerce sekitar Rp 374,5 miliar.

“Total premi per 31 Desember 2020 senilai Rp 749 miliar dan 50%-nya dari e-commerce,” kata Teguh kepada Kontan.co.id, Rabu (24/3).

Baca Juga: PasarPolis fokus menggarap bisnis insurtech di 3 negara ini

Dari beberapa produk asuransi Simas Insurtech yang ditawarkan melalui e-commerce, Teguh menyebutkan, produk purchase protection, moveable all risk dan asuransi perjalanan menjadi yang paling banyak diminati. Total premi yang diperoleh dari tiga produk itu mencapai Rp 100 miliar.

Hal yang berbeda terjadi pada PT Asuransi Astra Buana. Perusahaan asuransi ini masuk ekosistem digital dengan memiliki platform sendiri seperti gardaoto.com yang menawarkan asuransi kendaraan bermotor.

Senior Vice President Communication and Customer Service Management Asuransi Astra Laurentius Iwan Pranoto menyebutkan, platform digital yang dimiliki belum terlalu signifikan dalam penjualan produk dari Asuransi Astra. Hanya saja, Iwan enggan menyebutkan perihal kontribusi dari platform digitalnya terhadap total pendapatan premi yang diperoleh.

Kata Iwan, pihaknya terus mengkaji perihal layanan yang dimiliki di platform digital. Ia melihat masyarakat belum terbiasa untuk membeli produk asuransi secara online. Menurutnya, produk asuransi merupakan sesuatu yang kompleks dan jangka panjang serta perlu ketemu dan dijelaskan langsung.

“Kami terus berupaya merespons kebutuhan masyarakat dengan menyediakan produk-produk asuransi yang mudah diakses melalui kanal online,” ujar Iwan ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (24/3).

Baca Juga: PasarPolis bantu 11% populasi Indonesia terinklusi asuransi




TERBARU

[X]
×