kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah BTN, ICBC kini tebar pinjaman ke Eximbank


Selasa, 22 September 2015 / 10:08 WIB
Setelah BTN, ICBC kini tebar pinjaman ke Eximbank


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank ICBC Indonesia kembali bersiap menggelontorkan pinjaman bagi institusi keuangan di Indonesia. Pekan lalu, bank asal China itu baru saja mengucurkan pinjaman senilai 5 miliar remimbi,  setara Rp 11,4 triliun bagi Bank Tabungan Negara (BTN).

Kali ini, entitas yang akan mendapat kucuran dana dari ICBC adalah PT Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia alias Indonesia Eximbank. "Nilainya US$ 500 juta dan bertenor lima tahun," kata Surya Wijaya, Deputy Head Strategic Management and Transformation Office ICBC Indonesia, kepada KONTAN, Senin (21/9).

Shen Xiaoqi, Direktur Utama ICBC Indonesia menambahkan, sokongan dana itu akan dialokasikan untuk mendukung pembangunan di Indonesia, khususnya infrastruktur. Kerjasama dengan institusi keuangan Indonesia ini sekaligus menegaskan komitmen ICBC dalam mengembangkan perekonomian Indonesia.

Ngalim Sawega, Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank menegaskan, fasilitas pinjaman ini buntut dari peningkatan kerjasama antara Indonesia–China pada pertemuan pemerintah kedua negara di Beijing, beberapa waktu lalu.

Kata Ngalim, fasilitas pinjaman sebesar US$ 500 juta yang akan ditarik Eximbank dari ICBC Indonesia dalam denominasi dollar AS. "Pinjaman itu akan menopang seluruh kebutuhan pendanaan untuk pembiayaan ekspor dalam bentuk dollar AS di Indonesia Eximbank," beber Ngalim. Saat ini, sudah ada underlying pipeline proyek yang akan dibiayai.

Asal tahu saja, dari total pembiayaan ekspor Indonesia Eximbank, sebanyak 55% di antaranya merupakan pembiayaan ekspor dalam mata uang asing. Sisa 45% lainnya, berbentuk rupiah. Itulah sebabnya, Eximbank menarik pinjaman terbarunya dalam denominasi dollar.

Soal bunga kredit, Ngalim enggan merinci detailnya. Yang pasti, kata dia, harganya cocok dan masuk dalam base lending rate Eximbank. Hal ini memungkinkan  Eximbank masih bisa mendulang keuntungan atas penyaluran pembiayaan yang disokong dari pinjaman dana ICBC Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×