kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan transaksi di 500 pasar tradisional, LinkAja luncurkan program Grebek Pasar


Rabu, 04 November 2020 / 15:53 WIB
Tingkatkan transaksi di 500 pasar tradisional, LinkAja luncurkan program Grebek Pasar
LinkAja luncurkan program Grebek Pasar.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja telah berhasil mendigitalisasi 500 pasar tradisional di Indonesia hingga saat ini. Guna meningkatkan transaksi pembayaran digital di pasar tradisional, LinkAja menghadirkan program Grebek Pasar, yang berlangsung di 15 kota di Indonesia.

Program ini berlangsung setiap Sabtu dan Minggu untuk 3 sampai 4 pasar per kota selama periode Oktober hingga Desember 2020. Tujuannya agar bagi para pembeli yang menggunakan aplikasi LinkAja atau Layanan Syariah LinkAja sebagai alat pembayaran, maupun pedagang pasar tradisional yang bekerja sama dengan LinkAja.

Periode pertama yakni di pada Oktober, meliputi Kota Yogyakarta, Semarang, Karawang, Solo, dan Makassar. Periode kedua di November, yakni Banjarmasin, Pontianak, Purwokerto, Tegal, dan Pematang Siantar. Sedangkan periode ketiga pada Desember, yakni Palembang, Cirebon, Tasikmalaya, Padang, dan Aceh.

Para pembeli akan ditawarkan beberapa insentif menarik, seperti ragam merchandise sesuai dengan nominal transaksi, mulai dari Rp 20.000, transaksi Rp 50.000, hingga Rp 100.000. Selain itu, terdapat cashback bagi para pembeli yang berbelanja di pasar sebesar 20% dengan maksimal nominal Rp 5.000 untuk akun Full Service ataupun Rp 3.000 untuk Basic Service.

Baca Juga: Modal Ventura Menahan Nafsu Investasi di Saat Pandemi Corona (Covid-19)

Bagi para pedagang pasar, terdapat insentif tambahan sebesar Rp 100 dengan minimal transaksi Rp 5.000. Hal ini akan dihitung secara akumulatif dengan maksimal nominal Rp 100.000 per bulannya.

“Kami berharap berbagai insentif menarik di Program Grebek Pasar ini, yang ditujukan bagi para pembeli maupun pedagang pasar tradisional, dapat meningkatkan transaksi di pasar tradisional secara progresif, sehingga menghidupkan kembali peran pasar tradisional sebagai pusat aktivitas ekonomi di skala mikro selain tentunya memberikan pengalaman bertransaksi yang lebih mudah, aman, dan nyaman dibandingkan dengan bertransaksi menggunakan uang tunai,” papar Haryati Lawidjaja, Direktur Utama LinkAja dalam keterangan tertulis, Rabu (4/11).

Beberapa pasar yang berpartisipasi di bulan Oktober 2020 di antaranya Pasar Suryo Kusumo Tlogosari, Pasar Udan Riris Tlogosari, dan Pasar Johar Baru di Kota Semarang, Pasar Pabaeng-baeng dan Pasar Panampu di Makassar, Pasar Beringharjo dan Pasar Kranggan di Yogyakarta, Pasar Rebo di Karawang, PGS Solo, Pasar Gede dan Pasar Gawok di kota Solo, dan masih banyak pasar tradisional lainnya yang berpartisipasi hingga Desember 2020.

“Sesuai dengan misi besar kami dalam membangun ekosistem dan platform layanan keuangan digital yang melayani kebutuhan masyarakat kelas menengah dan UMKM di Indonesia, LinkAja akan terus berkomitmen untuk menghadirkan berbagai program dukungan bagi kemajuan rekan-rekan UMKM di seluruh Indonesia, sehingga mereka dapat terus mengembangkan usahanya sesuai dengan kebutuhan konsumen dan kemajuan teknologi,” tambahnya.

Metode pembayaran yang digunakan pada pembayaran di berbagai pasar tersebut telah menggunakan teknologi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Sehingga memungkinkan para pembeli yang berbelanja kebutuhan sehari – hari dapat bertransaksi secara nontunai menggunakan LinkAja maupun Layanan Syariah LinkAja serta beragam operator pembayaran digital lainnya.

Hingga saat ini, LinkAja telah memiliki lebih dari 57 juta pengguna terdaftar dan telah dapat digunakan di lebih dari 600.000 merchant lokal. Juga lebih dari 280.000 merchant nasional di seluruh Indonesia. 

Selanjutnya: LinkAja Syariah kini punya 1 juta pengguna

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×