kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jasindo mencatat hasil investasi Rp 217,43 miliar sepanjang tahun lalu


Minggu, 16 Februari 2020 / 14:00 WIB
Jasindo mencatat hasil investasi Rp 217,43 miliar sepanjang tahun lalu
ILUSTRASI. Asuransi Jasa Indonesia alias?Asuransi Jasindo. Hampir separuh dari dana investasi Jasindo ditanamkan ke instrumen deposito.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau yang dikenal Jasindo mencatatkan hasil investasi senilai Rp 217,43 miliar. Nilai ini turun 3,92% year on year (yoy) dari posisi 2018 senilai Rp 226,31 miliar.

Plt Dirut Asuransi Jasindo Didit Mehta Pariadi menyatakan, hampir separuh dari dana investasi Jasindo ditanamkan ke instrumen deposito supaya perusahaan asuransi ini punya fleksibiltas menyelesaikan kewajiban.

“Kemudian yang cukup besar adalah penyertaan di beberapa perusahaan yang juga bergerak di bidang asuransi. Seperti Asuransi Tokyo Marine, perusahaan yang menangani gedung Jasindo yakni Mitra Cipta Pola Sarana, kemudian anak perusahaan Asuransi Jasindo Syariah yang sudah spin off, dan juga perusahaan di bidang kesehatan dan asuransi umum Mandiri InHealth,” jelas Didit akhir pekan lalu.

Baca Juga: Minimalisir kerugian petambak, Jasindo luncurkan asuransi udang dan ikan

Dia merinci, pada 2019 lalu Jasindo menempatkan 45% dana investasi ke deposito, 25% penyertaan langsung, 23% pada obligasi, 6% pada reksadana, dan 1% pada saham.

“Saham dan reksadana itu masing-masing merepresentasikan 6% dan 1% dari total investasi kami. Reksadana juga kami pertahankan untuk tidak lebih dari 10%, jadi relatif kalaupun ada gejolak dari instrumen itu maka Jasindo tidak akan terlalu terpapar,” jelas Didit.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sepanjang 2019 hasil investasi Industri asuransi umum mencapai Rp 4,35 triliun. Nilai itu hanya tumbuh 2,35% year on year (yoy) dari Rp 4,35 trilun sepanjang 2018.

Baca Juga: Tinggal menunggu PP, holding BUMN asuransi siap meluncur bulan ini

Kinerja itu berkat pertumbuhan aset investasi sepanjang tahun lalu sebanyak 9,02% yoy. Pada tahun lalu jumlah investasi senilai Rp 78,41 triliun meningkat dibandingkan 2018 sebanyak Rp 71,92 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×