Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pertumbuhan kredit yang melambat, sedikit banyak berimbas pada ikut surutnya peningkatan aset. Menurut hitung-hitungan Kontan.co.id terhadap 10 bank dengan aset terbesar per Agustus 2019, aset tercatat tumbuh 10,89% secara year on year (yoy) menjadi Rp 5.210,84 triliun. Sedikit menurun dibandingkan periode Juli 2019 yang sempat tumbuh 11,9%.
Hal ini juga sejalan dengan laju kredit yang melambat di bulan Agustus 2019. Sebab, Bank Indonesia (BI) dalam analisis uang beredar pada bulan Agustus 2019 kredit tumbuh melambat atau hanya naik 8,4%. Lebih rendah dibandingkan bulan Juli 2019 sebesar 9,6% secara tahunan.
Kalau dilihat berdasarkan banknya, terpantau ada empat bank dari enam bank yang masuk kategori bank umum kelompok usaha (BUKU) IV mencatatkan kenaikan aset yang tak begitu kencang di bulan Agustus 2019 (unaudited). Empat bank tersebut yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin).
Baca Juga: Bunga acuan turun, pertumbuhan deposito perbankan ikut menciut
BRI dan Mandiri tercatat membukukan aset masing-masing 9,66% dan 7,38% di bulan Agustus 2019. Sementara dua bank swasta yakni CIMB Niaga dan Panin hanya mencatat peningkatan aset tipis sebesar 3,06% dan 2,53% saja secara tahunan.
Praktis, pertumbuhan aset tersebut lebih rendah dari total rata-rata 10 bank besar.
Di sisi lain, bank BUKU IV lain seperti PT Bank Central Asia Tbk (BCA) justru masih mencatatkan aset 10,67% serta PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang juga mencatat kenaikan aset paling tinggi di kategori BUKU IV sebesar 11,52% di bulan Agustus 2019.
Namun, bukan cuma BUKU IV saja yang sedikit mengalami perlambatan. Bank menengah atas atau BUKU III juga ada yang mencetak pertumbuhan aset tidak sampai dua digit. Antara lain PT Bank OCBC NISP Tbk yang hanya mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 6,27% yoy menjadi Rp 174,95 triliun per Agustus 2019.
Selain itu, PT Bank Danamon Indonesia Tbk juga membukukan realisasi aset Rp 163,26 triliun atau naik 7,51% yoy saja. Sementara PT Bank Maybank Indonesia Tbk membukukan aset sebesar Rp 167,68 triliun tumbuh sebesar 8,09%.
Baca Juga: NPL merangkak naik, perbankan mulai mewaspadai ancaman kredit macet
Beberapa bank mengatakan, tahun ini pihaknya memandang pertumbuhan aset masih akan sejalan dengan kredit. Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta misalnya yang bilang pertumbuhan aset masih akan ditopang dari sumber pendanaan organik seperti dana pihak ketiga (DPK) yang masih tumbuh 13% sampai kuartal I 2019.
Halaman Selanjutnya: BTN Tak Mau Mematok Aset Tumbuh Tinggi Tahun Ini.