Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mencatat, realisasi laba bersih sepanjang 2017 lalu sebesar Rp 1,15 triliun atau naik 12,76% secara tahunan atau year on year (yoy).
Kenaikan laba ini didorong kenaikan pendapatan bunga bersih dari penyaluran kredit. Sepanjang 2017 kredit yang disalurkan Bank Jatim Rp 31,75 triliun, naik 7,01%.
Ferdian Satyagraha, Direktur Keuangan Bank Jatim bilang, kenaikan kredit ini didorong sektor konsumsi yang naik 12,42% menjadi Rp Rp 22,29 triliun.
"Dengan pencapaian ini, aset bank Jatim naik 19,72% menjadi Rp 51,52 triliun," kata Ferdian dalam keterangan tertulis, Senin (15/1).
Penyaluran kredit sepanjang 2017 didorong kenaikan simpanan nasabah atau dana pihak ketiga (DPK) 21,48% yoy menjadi Rp 39,84 triliun. Dari DPK ini dana murah (tabungan dan giro) menyumbang sebesar 69,89%.
Beberapa rasio keuangan juga menunjukkan perbaikan, di mana rasio biaya operasional terhadap pendapatan (BOPO) membaik menjadi 68,63%. Margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) 6,68%.
Sepanjang 2017 Bank Jatim telah membuka cabang di Batam untuk meningkatkan pelayanan transaksi pedagang yang memiliki perdagangan dengan Jawa Timur.
Selain itu pada tahun lalu Bank Jatim juga menggandeng beberapa perusahaan asuransi dengan meluncurkan produk bancaassurance. Untuk mendukung gerakan non tunai Bank Jatim juga menggandeng BCA terkait bundling produk Flazz.
Sampai akhir tahun lalu, jaringan Bank Jatim mencapai 1.608 titik yang terdiri dari 1 kantor pusat, 48 kantor cabang, 166 kantor cabang pembantu, 199 kantor kas, 191 kantor layanan syariah dan 190 payment point.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News