Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Uang elektronik berbasis kartu JakCard milik Bank DKI telah bisa digunakan di sejumlah ruas tol yang dikelola oleh Jasamarga, Hutama Karya, dan PT Lingkar Barat Satu. Penerimaan transaksi tersebut mulai berlaku pada 23 Okotober 2020 pukul 00.00 WIB.
Penerimaan JakCard untuk transaksi pembayaran tol tersebut berlaku sejumlah ruas tol yang dikelola Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division yakni Pondok Aren - Ulujami, Tol Jakarta – Tangerang, Ruas Prof. Dr. Ir. Soedijatmo, Ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) E1, E2, E2, dan JORR W2S.
Lalu, juga berlaku di Ruas JORR S dikelola oleh PT Hutama Karya, Ruas JORR W1 yang dikelola oleh PT Jakarta Lingkar Baratsatu dan Ruas JORR W2U yang dikelola oleh PT Marga Lingkar Jakarta.
Irra Susiyanti, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad mengatakan, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) seperti PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Marga Lingkar Jakarta, PT Jakarta Lingkar Baratsatu dan PT Hutama Karya untuk penerimaan pembayaran JakCard tersebut adalah menyiapkan dan memastikan sarana dan prasarana pendukung implementasi alat pembayaran berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Mudahkan nasabah, Bank DKI dorong inovasi
"Selain itu, BUJT bersama dengan PT Bank DKI melakukan berbagai rangkaian uji peralatan sehingga JakCard dapat digunakan sebagai alat transaksi di ruas-ruas tersebut," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (21/100.
Kartu elektronik Jakcard dapat digunakan di 18 Gerbang Tol (GT) Ruas Tol Jakarta -Tangerang, 12 GT Ruas Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo, 17 GT Ruas JORR E1, E2, E3, 6 GT Ruas JORR W2S dan Pondok Aren – Ulujami, 15 GT Ruas JORR S, 7 GT JORR W1 dan 9 GT JORR W2U.
Selain ruas tersebut, Jakcard juga telah dapat digunakan di Ruas Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) dan Ruas Jagorawi sejak 17 Agustus 2020.
Implementasi Jakcard sebagai pembayaran tol diharapkan dapat menambah kemudahan pengguna jalan untuk mengakses jalan tol dengan memberikan tambahan alternatif uang elektronik yang dapat digunakan sehingga transaksi tol semakin mudah.
"Untuk memastikan masyarakat menerima informasi dengan baik, BUJT melakukan sosialisasi melalui berbagai media komunikasi, seperti media online, media elektronik, media sosial, dan Variabel Message Sign/VMS," pungkas Irra.
Selanjutnya: Bank DKI kembali menambah fitur baru untuk produk digitalnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News