kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

2.597 Kantor Bank di Tanah Air Telah Tutup dalam 2 Tahun Terakhir


Rabu, 15 Juni 2022 / 10:54 WIB
2.597 Kantor Bank di Tanah Air Telah Tutup dalam 2 Tahun Terakhir
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di kantor cabang Bank Mandiri Bintaro Tangerang Selatan, Senin (9/8). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/09/08/2021,


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Seiring adanya perubahan preferensi nasabah, digitalisasi dan perubahan kebijakan regulator menjadi katalis perubahan dalam lini distribution channel di BRI. "Transaksi di unit kerja saat ini diperkirakan hanya tinggal sekitar 8% dari total transaksi di BRI," kata Aris pada Kontan.co.id belum lama ini.

Ke depan, BRI akan mendorong lagi adanya migrasi transaksi dari channel fisik ke elektronik channel, seperti BRIMO, ATM, CRM, termasuk juga ke Agen BRILink. Channel fisik nantinya akan difokuskan pada layanan nasabah yang kompleks.

PT Bank Mandiri Tbk juga akan terus melakukan penataan jaringan kantor. Kantor-kantor yang kurang optimal akan ditutup dan digabung dengan kantor terdekat. 

Strategi itu dilakukan seiring dengan semakin meningkatnya transaksi nasabah bank pelat merah ini lewat e-channel, terutama channel digital. Sementara transaksi dari kantor semakin berkurang. 

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan, penataan jaringan kantor dilakukan untuk menyesuaikan perkembangan bisnis mengikuti tren pergeseran transaksi nasabah ke digital channel. "Tahun ini, Bank Mandiri menargetkan menutup 52 jaringan kantor," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×