Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah jaringan kantor perbankan semakin menyusut sejalan dengan perkembangan digitalisasi. Transaksi nasabah lewat layanan digital kian menggeliat sementara porsi transaksi di cabang juga semakin sedikit.
Perkembangan digitalisasi itu telah membuat perbankan terus melanjutkan penataan jaringan kantor. Outlet yang dinilai kurang efisien telah ditutup.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah kantor bank umum per Februari 2022 tercatat 28.530 unit. Ini telah berkurang 1.469 dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara dibandingkan posisi akhir 2020, telah ada pengurangan sebesar 2.203 unit. Terhitung dari akhir 2019, terdapat penyusutan kantor perbankan sebesar 2.597 unit.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai bank dengan jumlah kantor terbanyak di Tanah Air memiliki jumlah kantor 8.852 unit per Maret 2022. Angka itu berkurang 141 unit dari akhir tahun lalu. Sedangkan sejak tahun 2020, kantor bank spesialis UMKM ini telah menyusut sebanyak 575 unit.
Baca Juga: Kanal Digital Kian Ramai, Transaksi Nasabah BRI dan Bank Mandiri di ATM Turun
Jaringan kantor BRI saat ini terdiri dari satu kantor pusat, 18 kantor regional, 450 kantor kantor cabang, 582 kantor cabang pembantu, BRI unit sebanyak 5.181, cash office 517, teras BRI 1,614, teras mobile 135 dan payment point 354.
Manajemen BRI dalam presentasi kinerja keuangan kuartal I 2022 mengatakan, dalam melakukan penataan jaringan kantor, perseroan akan mengembangkan kantor cabang menjadi cabang pintar, cabang unggulan dan cabang komunitas.
"Kami akan meningkatkan efisiensi cabang dan customer experience melalui proses bisnis baru seperti self service banking," tulis manajemen BRI.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatat jumlah jaringan kantor 2.128 unit per Maret 2022. Itu menyusut 205 unit dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sejak akhir 2020, jumlah outlet BNI ini telah berkurang 144 unit.
Adapun jumlah kantor PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah berkurang 143 unit dalam setahun hingga Maret 2022 menjadi 4.045 unit. Itu terdiri dari 7 kantor cabang luar negeri, 2.393 kantor cabang dan 1.645 outlet mikro. PT Bank Mandiri mencatatkan penurunan jumlah kantor dari 427 pada Maret tahun lalu menjadi 418 pada Maret 2022.
Baca Juga: Diminati Investor, Green Bond BNI Oversubscribe 4 kali
Sementara PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) telah mencatat penurunan jumlah kantor dalam setahun sebanyak 10 unit hingga menjadi 727 unit pada kuartal I 2022. Bahkan dari 2019, kantor BTN telah menyusut 127 unit.
Aris Hartanto, Kepala Divisi Distribusi dan Jaringan BRI mengungkapkan, sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, BRI telah melakukan optimalisasi dengan menutup kantor lebih dari 100 unit kerja.
Dia mengatakan, sebagai bank dengan jaringan terbesar di Indonesia, BRI akan terus mengoptimalkan jangkauan jaringan kantor dan elektronik yang dimilikinya untuk bisa melayani nasabah dengan baik.