Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain fintech lending, PT Inovasi Terdepan Nusantara atau 360Kredi menargetkan bisa mencapai akumulasi pinjaman Rp 2,3 triliun pada 2022. Hingga semester I-2022, akumulasi pinjaman 360Kredi telah mencapai Rp 1,6 triliun.
Sebagai perbandingan, pada periode sama tahun lalu, akumulasi pinjaman 360Kredi mencapai Rp 766,1 miliar. Itu berarti ada pertumbuhan sekitar 105,87%.
“Saya sih optimis bisa capai target tersebut, tapi kami tetap hati-hati karena kondisi sekarang kan ada kemungkinan nasabah tidak bisa bayar” ujar Direktur Utama 360Kredi Suhartono.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih menyasar segmen individu yang berusia produktif. Di mana, saat ini jumlah pengguna di 360Kredi tercatat sekitar 1 miliar dan targetnya bisa mencapai 1,5 miliar pengguna.
Baca Juga: OJK akan Batasi Bunga Pinjaman, Apa Kata Pelaku Bisnis Fintech?
Sementara itu, untuk segmen UMKM, Suhartono menyebut bahwa saat ini pihaknya belum secara spesifik mengkhususkan untuk segmen itu. Hanya saja, Ia mengklaim bahwa beberapa peminjam di platformnya ada yang digunakan untuk produktif, seperti jual pulsa.
“Kita senangnya mengejar pendanaan untuk UMKM itu mengejar kerjasama dengan asosiasi UMKM seperti itu,” ujarnya.
Dari sisi pendanaan sendiri, ia menyebut bahwa selama ini pihaknya banyak mendapat pendanaan dari bank.
Baca Juga: Gandeng Fintech, Sejumlah Bank Genjot Penyaluran Kredit Secara Digital
Contohnya, J Trust Bank yang akhir tahun lalu sempat memberi pendanaan Rp 60 miliar dan terbaru ada Bank Neo Commerce yang memberikan pendanaan Rp 60 miliar.
“Kami sedang dalam pembicaraan juga dengan beberapa bank lainnya untuk memberikan pendanaan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
