kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

49 Bank Berkomitmen Masuk Jadi Peserta BI-Fast Gelombang ke-5


Selasa, 30 Agustus 2022 / 13:29 WIB
49 Bank Berkomitmen Masuk Jadi Peserta BI-Fast Gelombang ke-5
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) menyatakan ada 49 bank yang menyatakan komitmennya ikut BI Fast batch 5. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memastikan jumlah peserta BI-Fast akan terus bertambah. Per 29 Agustus 2022, total pesertanya sudah mencapai 77 dengan masuk 25 sebagai peserta gelombang (batch) 4. 

Kepala Departemen Penyelenggara Sistem Pembayaran (DPSP) BI Ida Nuryanti, mengatakan saat ini telah dipersiapkan peserta gelombang 5 yang ditargetkan akan masuk pada November 2022 mendatang. 

"Ada 49 bank yang  menyatakan komitmennya dalam batch 5. Kita akan lihat komitmen tersebut siapa yang sudah siap. Untuk melihat kesiapan, BI melakukan survei check point untuk mengukur kesiapan keamanan dan teknologinya," kata Ida dalam Taklimat Media BI, Selasa (30/8).

Hasil survei check point itu akan menentukan siapa yang akan layak masuk sebagai peserta batch 5. Jika belum memenuhi persyaratan yang ditetapkan BI, lanjut Ida,  maka calon peserta itu harus memperbaiki diri untuk kemudian mengikuti persiapan batch 6.

Baca Juga: QRIS Antarnegara Bisa Dipakai di Thailand, Singapura, Malaysia, dan Filipina

Dari 77 peserta BI-Fast itu terdiri dari 49 bank swasta, 21 Bank Pembangunan Dareah (BPD) dan Unit Usaha Syariahnya (UUS), satu bank asing dan satu lagi KSEI. 

Ida bilang peserta bank asing masih minim dan itu pun baru masih lewat gelombang 4 karena bank asing punya kebijakan bahwa setiap perluasan layanan harus menunggu pesetujuannya dari kantor pusatnya. 

"Di Bacth 5, kami sudah menerima komitmen dari 3 bank asing untuk masuk jadi peserta BI-Fast," ungkapnya. 

Dalam gelombang 4 ini, BI juga menambah layanan kebanksentralan melalui BI-Fast untuk mendukung pelaksanaan tugas Bank Indonesia di bidang moneter, makroprudensial, serta sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah.

Dengan semakin luasnya kepesertaan BI-Fast, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk stakeholder BI akan layanan sistem pembayaran ritel yang Cemumuah (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal).

Layanan BI-Fast secara bertahap akan diperluas mencakup layanan bulk credit, direct debit, serta request for payment. Serta ke depan akan masuk ke cross border retail payment.

Untuk menjadi peserta BI-Fast, ada tiga alternatif yang diberikan BI saat ini yakni investasi infarstruktur sendiri, sharing infrastruktur fisik, dan sharing multitenancy dengan pihak ketiga.  

Ida menambahkan, ke depan, pihaknya akan menambah satu cara lagi yakni dengan koneksi API Gateaway.

Dari peserta gelombang 4, sebanyak 10 peserta masuk dengan menggunakan skema multitenancy dengan PT Rintis Sejahtera. 

"Kita membuka kepada siapapun agregator yang mau masuk tetapi saat ini baru Rintis yang sudah siap terlebih dahulu," pungkas Ida. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×