kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

9 Perusahaan BUMN masuk Holding Perbankan


Sabtu, 29 April 2017 / 12:22 WIB
9 Perusahaan BUMN masuk Holding Perbankan


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Sanny Cicilia

BOGOR. Kementerian BUMN memastikan bakal menuntaskan pembentukan holding perbankan dalam waktu dekat ini.

Gatot Trihargo, Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Jasa Keuangan mengatakan, akan ada enam perusahaan BUMN yang akan masuk dalam holding BUMN perbankan.

Antara lain, empat bank yang terdiri dari PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).

Sedangkan dua lainnya adalah PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). 

Nanti, yang akan menjadi induk holding adalah PT Danareksa.

Setelah holding terbentuk, menurutnya, akan ada dua perusahaan BUMN bidang keuangan lainnya yang juga akan dimasukkan, yakni PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) dan PT Jalin Pembayaran Nusantara yang merupakan perusahaan switching mesin ATM Link.

"Secara kelembagaan, OJK, BI, dan Kemkeu sudah setuju dengan konsep holding yang ada. Dan Kemkeu minta Bahana dan Jalin dimasukkan," kata Gatot, Jumat (28/4).

Menurutnya, pada Kamis (4/5) pekan depan, para pemangku kepentingan akan kembali melakukan rapat untuk memfinalisasi pembentukan holding tersebut.

"Mei ini kami siap, dari sisi internal dan dari semua masukan yang ada sudah kami masukkan. Minggu depan kami akan press conference lagi detailnya," pungkas Gatot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×