Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Meski mencatatkan hasil investasi yang minus, dana investasi industri asuransi jiwa tetap mengalami kenaikan. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, sampai akhir bulan Juni kemarin, jumlah dana investasi industri tercatat sebesar Rp 320,5 triliun.
Sementara pada periode sama di tahun kemarin, jumlah dana investasi yang dikelola cuma sampai Rp 264,9 triliun. "Di tengah perlambatan ekonomi ini, jumlah investasi masih bisa tumbuh 21% secara year on year," kata Ketua AAJI Hendrisman Rahim, Kamis (3/9).
Menurut dia, masih meningkatnya dana investasi ini karena semakin tingginya pemahaman masyarakat terhadap karakteristik asuransi jiwa yang bersifat jangka panjang. Makanya, meski kondisi pasar modal mengalami tren menurun namun kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi jiwa tetap meningkat.
Terlebih kondisi yang kurang mengenakan di pasar modal ini bersifat temporer dan diyakini bakal membaik seiring upaya segenap pihak untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi di dalam negeri. "Investasi kami untuk jangka panjang," tegasnya.
Hendrisman menambahkan, masih meningkatnya dana investasi ikut mendorong aset asuransi jiwa sampai tengah tahun ini. Aset industri tercatat sebesar Rp 368,5 triliun, atau mengalami kenaikan sebesar 23,2% dibanding periode yang sama di 2014 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News