kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -50.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

AAJI: Pendapatan Premi Kumpulan Meningkat 11,3% di Kuartal I-2024


Senin, 03 Juni 2024 / 05:57 WIB
AAJI: Pendapatan Premi Kumpulan Meningkat 11,3% di Kuartal I-2024
ILUSTRASI. pendapatan premi kumpulan pada kuartal I-2024 sebesar Rp 9,1 triliun.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pendapatan premi industri asuransi jiwa secara kumpulan tercatat mengalami kenaikan double digit pada kuartal I-2024.

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menerangkan pendapatan premi kumpulan pada kuartal I-2024 sebesar Rp 9,1 triliun.

"Nilai itu meningkat 11,3%, jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 8,18 triliun," ungkapnya dalam konferensi pers, Rabu (29/5).

Budi menyampaikan pencapaian pendapatan premi secara kumpulan pada kuartal I-2023 juga mengalami kenaikan sebesar 10,1%, jika dibandingkan kuartal I-2022 yang sebesar Rp 7,43 triliun. 

Baca Juga: Total Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Meningkat 11,7% pada Kuartal I-2024

Kondisi berbeda justru terlihat dari pendapatan premi industri asuransi jiwa secara perorangan. Budi menyebut pendapatan premi secara perorangan pada kuartal I-2024 terkontraksi 1,4%, menjadi Rp 36,9 triliun.

Adapun nilai pendapatan premi perorangan pada kuartal I-2023 sebesar Rp 37,42 triliun.

Secara total, Budi menyampaikan pendapatan premi industri asuransi jiwa pada kuartal I-2024 sebesar Rp 46 triliun. Dia mengatakan pendapatan premi asuransi jiwa pada kuartal I-2024 naik 0,9%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 45,6 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×