kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.340   -112,00   -0,68%
  • IDX 7.917   49,75   0,63%
  • KOMPAS100 1.112   10,34   0,94%
  • LQ45 804   4,44   0,55%
  • ISSI 272   2,78   1,03%
  • IDX30 418   2,76   0,67%
  • IDXHIDIV20 485   3,32   0,69%
  • IDX80 122   0,90   0,74%
  • IDXV30 133   1,37   1,04%
  • IDXQ30 135   1,30   0,97%

AAJI: Perlambatan Kredit Tekan Kinerja Asuransi Jiwa Kredit


Senin, 08 September 2025 / 10:51 WIB
AAJI: Perlambatan Kredit Tekan Kinerja Asuransi Jiwa Kredit
ILUSTRASI. Per Juli 2025, penyaluran kredit bank hanya tumbuh 7,03% dan akhirnya berdampak bagi kinerja asuransi jiwa kredit


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlambatan penyaluran kredit perbankan mulai memberikan dampak bagi kinerja asuransi jiwa kredit. 

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menilai keterkaitan erat antara kredit bank dan asuransi jiwa kredit membuat perlambatan penyaluran kredit berimbas pada permintaan polis.

Per Juli 2025, penyaluran kredit bank hanya tumbuh 7,03%. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menjelaskan, kondisi ini menekan perkembangan asuransi jiwa kredit, sebab premi produk tersebut sangat bergantung pada volume pinjaman yang disalurkan, baik untuk sektor konsumtif maupun produktif.

“AAJI juga mencermati bahwa kinerja asuransi jiwa kredit sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor makroekonomi, seperti tingkat inflasi, suku bunga, stabilitas ekonomi nasional dan global, serta daya beli masyarakat," kata Togar kepada Kontan, Kamis (4/9/2025).

Baca Juga: AAJI: Total Polis Asuransi Jiwa Capai 21,46 Juta Polis di Semester I-2025

Meski demikian, AAJI belum memiliki publikasi data spesifik terkait kontribusi premi dari segmen asuransi jiwa kredit secara terpisah. Data premi yang dihimpun AAJI saat ini masih dilaporkan secara agregat berdasarkan produk tradisional dan unitlink.

Adapun pada semester I-2025, industri asuransi jiwa secara keseluruhan mencatatkan total pendapatan premi Rp 87,60 triliun, turun tipis 1% secara tahunan.

Namun secara disetahunkan (weighted), pendapatan premi masih tumbuh 3,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. AAJI juga mencatat premi lanjutan naik 6,1% dan jumlah tertanggung meningkat 8,8% pada semester I-2025.

"Ini menegaskan semakin bertambahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi sebagai instrumen perlindungan jangka panjang," tuturnya.

Selanjutnya: Saham Gudang Garam (GGRM) Ambles 3,41% di Tengah Kabar PHK Massal

Menarik Dibaca: Begini Cara Menciptakan Lagu dengan Bantuan AI yang Berkualitas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×