kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.769.000   10.000   0,57%
  • USD/IDR 16.574   26,00   0,16%
  • IDX 6.446   209,91   3,37%
  • KOMPAS100 920   36,00   4,07%
  • LQ45 727   30,44   4,37%
  • ISSI 200   4,46   2,28%
  • IDX30 383   16,86   4,60%
  • IDXHIDIV20 464   20,07   4,53%
  • IDX80 104   4,08   4,06%
  • IDXV30 109   2,98   2,80%
  • IDXQ30 126   5,27   4,37%

AAUI Proyeksikan Pertumbuhan Premi Asuransi Umum Tahun Ini Tak Lebih Bagus dari 2024


Senin, 24 Maret 2025 / 15:03 WIB
AAUI Proyeksikan Pertumbuhan Premi Asuransi Umum Tahun Ini Tak Lebih Bagus dari 2024
ILUSTRASI. Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memproyeksikan kinerja industri asuransi umum pada tahun ini akan berat.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memproyeksikan kinerja industri asuransi umum pada tahun ini akan berat. Ketua Umum AAUI Budi Herawan bahkan memproyeksikan pertumbuhan premi industri pada tahun ini tak akan lebih bagus dari pencapaian pada 2024.

Budi menyampaikan pihaknya akan melihat terlebih dahulu kondisi industri sampai kuartal I-2025 secara menyeluruh untuk melihat gambaran lengkap perkiraan pertumbuhan premi pada tahun ini.

"Berat tahun ini, tidak akan lebih bagus dari 2024. Barometernya kuartal I-2025," ucapnya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin (24/3).

Budi mengatakan banyak lini asuransi yang memang sedang diterpa tantangan sehingga berpotensi menghambat kinerja tahun ini. Dia mengatakan salah satunya asuransi kendaraan yang masih dihantui ketidakpastian pertumbuhan penjualan kendaraan. Oleh karena itu, dia memperkirakan perusahaan asuransi umum pada tahun ini tak akan agresif dalam mendorong kinerja.

Baca Juga: AAUI: Prospek Asuransi Suretyship Tahun 2025 Masih Cerah di Tengah Tantangan Ekonomi

Sementara itu, Budi mengimbau agar perusahaan asuransi umum juga bisa mencari terobosan atau inovasi lain yang bisa mendongkrak pertumbuhan tahun ini. Dia bilang salah satu terobosan yang bisa dilakukan, yakni lewat pengembangan produk asuransi mikro, seperti asuransi pertanian.

Sebagai informasi, AAUI mencatat pendapatan premi industri asuransi umum pada 2024 sebesar Rp 112,86 triliun. Nilai itu tumbuh 8,7%, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 103,87 triliun. Pendapatan premi industri asuransi umum pada 2024 ditopang oleh lini bisnis asuransi properti, kredit, dan kendaraan. 

Adapun pembayaran klaim di industri asuransi umum pada 2024 mencapai Rp 49,9 triliun. Nilai itu meningkat 8,5%, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 46,01 triliun. 

Baca Juga: AAUI Ungkap Penyebab Pendapatan Premi Asuransi Rekayasa Terkontraksi 18,2% pada 2024

Selanjutnya: Jelang RUPST BBRI, Menara BRILian Ramai Dipadati Investor

Menarik Dibaca: Apakah Hipertensi Bisa Menyebabkan Asam Urat? Temukan Faktanya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×