Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sepertinya masih ingin menimbang masak-masak untuk menjajaki tawaran kerja sama koordinasi manfaat atawacoordination of benefits (COB) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) bidang Kesehatan.
Pasalnya, koordinasi manfaat antara jaminan sosial dengan asuransi kesehatan swasta tidak sederhana. Ada banyak poin yang harus disinkronisasi sebelum COB dilaksanakan. Antara lain, pembayaran klaim, penyedia fasilitas kesehatan dan administrasi.
Chandra Gunawan, Direktur Utama ABDA menuturkan, pihaknya belum membuka komunikasi dengan penyelenggara program Jaminan Kesehatan Nasional, selain lewat Asosiasi Asuransi Umum Indonesia. “Kami ingin melihat peluangnya terlebih dahulu seperti apa,” ujarnya ditemui KONTAN, Selasa (15/4).
Jika menguntungkan, sambung dia, pihaknya tidak akan menutup kemungkinan untuk meminang kerja sama menyukseskan program pemerintah tersebut. Pemerintah sendiri mencanangkan program jaminan kesehatan nasional lewat BPJS Kesehatan. Melalui Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia dan AAUI, BPJS Kesehatan menawarkan kemitraan.
Kemitraan yang dimaksudkan, seperti mengharmonisasikan manfaat layanan kesehatan antara jaminan sosial dan asuransi kesehatan swasta. BPJS Kesehatan menawarkan jaminan sosial tanpa batas untuk layanan kesehatan. Namun, terbatas pada layanan non medis. Peluang ini yang sedang digali asuransi swasta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
