Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Test Test
JAKARTA. Persaingan di kalangan perusahaan asuransi memang semakin ketat. Makanya, perusahaan asuransi harus pintar-pintar memasarkan produknya, seperti PT Asuransi Central Asia (ACA) yang menggandeng Indomaret untuk memasarkan produk asuransi demam berdarah.
Produk ini merupakan sejenis asuransi mikro yang dijual dalam bentuk voucher seharga Rp 50.000. Direktur ACA Eduardo ASD bilang, sampai akhir tahun nanti ACA berharap bisa mendistribusikan 1 juta voucher kepada nasabah. "Sejak soft launching Januari lalu, sudah terjual sebanyak 25.000 voucher dan yang sudah teraktivasi 8.000 voucher," ujar Eduardo, Kamis (13/5).
Seperti halnya asuransi mikro lainnya, produk ini menawarkan kemudahan klaim. Nasabah cukup menunjukkan surat keterangan dokter yang menyatakan peserta asuransi terkena demam berdarah (DB). Klaim juga harus dilengkapi dengan hasil pemeriksaan laboratorium dan identitas diri. "Proses klaimnya sesimpel itu, santunan yang diberikan Rp 2 juta dan polis berlaku selama setahun," jelas Eduardo. Seorang nasabah bisa membeli maksimal 5 voucher sehingga nilai santunan yang didapatkan maksimal Rp 10 juta.
Ia bilang, ACA memilih Indomaret sebagai mitra karena produk ini sesuai dengan karakter pelanggan Indomaret. "Produk ini dijual ritel. Premi yang murah kami sesuaikan dengan masyarakat menengah ke bawah," katanya.
Produk ini akan dipasarkan ke seluruh jaringan Indomaret, yakni sebanyak 4.200 minimarket di seluruh Indonesia. Apalagi, tahun ini Indomaret juga bakal menambah 700 gerai baru.
Selain lewat Indomaret, "Kami sedang melakukan penjajakan dengan sejumlah bank, kantor pos, dan apotek untuk bisa mendistribusikan produk asuransi demam berdarah ini," jelas Presiden Direktur ACA Teddy Hailamsah. Meski produk ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR), Teddy bilang ACA serius menggarap produk asuransi mikro ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News