Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Info Tekno Siaga (Adapundi) menerapkan sejumlah strategi untuk mendorong pertumbuhan pembiayaan pada tahun ini. Direktur Operasional Adapundi Minerva Agustiani menerangkan strateginya adalah melakukan penguatan kerja sama, perbaikan proses, dan penyelarasan produk dengan kebutuhan pengguna.
"Dengan langkah-langkah tersebut, kami berharap penyaluran bisa terus tumbuh secara bertahap dan berkelanjutan," ujarnya kepada Kontan, Rabu (21/5).
Minerva tak memungkiri kondisi pasar saat ini begitu dinamis. Hal itu juga yang menjadikan Adapundi menerapkan pendekatan yang hati-hati terhadap kondisi ekonomi dan risiko yang ada, khususnya dalam menyalurkan pembiayaan.
Lebih lanjut, Minerva optimistis peluang untuk terus tumbuh masih terbuka lebar ke depannya. Dia bilang hal itu dipicu masih banyak masyarakat Indonesia yang bisa mendapatkan dampak positif dari layanan fintech lending.
Baca Juga: OJK Ungkap Faktor Penyebab Pendanaan Modal Ventura ke Fintech Lending Menurun
Meski ada peluang untuk terus tumbuh, Minerva tak memungkiri ada juga tantangan yang bisa memengaruhi kinerja pada tahun ini. Salah satunya, yaitu daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih, tingkat risiko kredit yang masih perlu diwaspadai, serta ketatnya persaingan di industri fintech lending.
"Selain itu, regulasi dan kebijakan makro ekonomi juga turut memengaruhi laju penyaluran," ungkapnya.
Baca Juga: Ini Poin Aturan yang akan Tertuang Dalam SEOJK Penyelenggaraan Fintech Lending
Sementara itu, Minerva menyebut penyaluran pembiayaan Adapundi tercatat mengalami pertumbuhan per Maret 2025, jika dibandingkan bulan sebelumnya. Kondisi kenaikan pembiayaan itu turut didorong oleh upaya penyesuaian produk agar lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta mulai berjalannya beberapa kerja sama baru dengan mitra. Namun, dia melihat hasil itu masih perlu terus dipantau ke depannya, seiring dengan kondisi perkembangan pasar.
Sebagai informasi, berdasarkan data di situs resmi perusahaan per 21 Mei 2025, Adapundi mencatat total outstanding pinjaman mencapai Rp 2,89 triliun. Adapun Adapundi mencatat Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) sebesar 100%.
Baca Juga: Melalui Literasi Keuangan, Adapundi Ajak Mahasiswa Perkuat Industri Wisata Banyuwangi
Selanjutnya: IHSG Menguat 0,34% ke 7.166 pada Kamis (22/5), ACES, BRPT, MAPA Jadi Top Gainers LQ45
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (23/5), Daerah di Jakarta Ini Waspada Hujan Lebat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News