Reporter: Dina Farisah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Perluasan lini usaha pembiayaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengundang respons beragam dari pelaku pembiayaan. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mengaku belum akan mencoba peruntungan baru tersebut.
Direktur Keuangan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, I Dewa Made Susila mengatakan, pihaknya menyambut positif inisiatif OJK dalam memberikan keleluasaan bagi usaha multifinance.
Saat ini, multifinance tidak hanya dapat menyalurkan pembiayaan otomotif melainkan juga pembiayaan tunai (refinancing) bahkan pembiayaan emas. Menurutnya, kebijakan ini sangat positif dalam jangka panjang sebagai diversifikasi usaha.
"Kami menyambut baik kebijakan ini. Namun kami belum bisa masuk ke pembiayaan tersebut dalam jangka pendek," terang Made kepada KONTAN.
Dikatakan Made, untuk merambah lini usaha baru setidaknya dibutuhkan tiga hal. Pertama, pihaknya ingin melihat terlebih dahulu petunjuk pelaksanaan aturan OJK tersebut. Kedua, Adira akan mencari tahu dulu seberapa besar pasar pembiayaan baru ini.
Selain itu, pihaknya juga perlu mencari tahu segmen apa saja yang boleh di garap berdasarkan ketentuan OJK. Ketiga, pihaknya butuh waktu dalam menyiapkan infrastruktur meliputi sumber daya manusia (SDM) dan kantor cabang.
"Dibutuhkan banyak kerja keras untuk memulai pembiayaan baru. Oleh karena itu, hal ini belum dapat berdampak langsung terhadap kinerja perusahaan," tandas Made.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
