kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.857   51,00   0,30%
  • IDX 6.665   51,08   0,77%
  • KOMPAS100 962   9,64   1,01%
  • LQ45 749   7,30   0,98%
  • ISSI 212   1,35   0,64%
  • IDX30 389   3,65   0,95%
  • IDXHIDIV20 468   3,39   0,73%
  • IDX80 109   1,15   1,07%
  • IDXV30 115   1,36   1,20%
  • IDXQ30 128   1,01   0,79%

Adira Finance berkontribusi 31% dari total kredit dan trade finance Bank Danamon


Minggu, 01 Agustus 2021 / 16:36 WIB
Adira Finance berkontribusi 31% dari total kredit dan trade finance Bank Danamon
ILUSTRASI. Pelayanan transaksi nasabah Bank Danamon Jakarta, Rabu (16/1). PT Bank Danamon Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit tahun 2019 bisa mencapai 8-10% secara yoy serta akan fokus pada segmen UKM dan kredit KPR./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/01/2019.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan laba bersih 18% year on year (yoy) dari Rp 845 miliar menjadi Rp 998 miliar pada semester 1 2021. Direktur Bank Danamon, Muljono Tjandra, menyatakan terdapat empat mesin utama pertumbuhan kinerja bank. 

Mulai dari enterprise banking yang terdiri dari segmen Perbankan Korporasi dan Perbankan Komersial, serta Institusi Keuangan. Lalu anak perusahaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance), UMKM, dan konsumer. 

“Kalau kita lihat Danamon secara keseluruhan, dimana portofolio  enterprise banking  itu sekitar 43%. Lalu 31% itu dari kontribusi Adira Finance. UMKM menyumbang 17%, dan konsumer termasuk KPR dan kartu kredit menyumbang 8%,” papar Muljono pada pekan lalu. 

Hingga paruh pertama 2021, Bank Danamon mencatatkan total kredit dan trade finance senilai Rp 131,43 triliun. Nilai itu masih terkontraksi 8% yoy dibandingkan posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 142,71 triliun. 

Baca Juga: Bank Dunia sarankan RI turunkan threshold PKP untuk perluas basis pajak digital

Memang, sejalan dengan perbaikan pada industri pembiayaan kendaraan bermotor, total pembiayaan baru Adira Finance di kuartal kedua 2021 meningkat 282% dibandingkan tahun sebelumnya atau mencapai sebesar Rp 6,4 triliun. Pembiayaan baru Adira Finance tumbuh 356% yoy untuk roda dua dan 242% yoy untuk roda empat. 

Seiring dengan itu, pendapatan berbasis komisi terkait pembiayaan Adira Finance (credit related fee) ikut naik. Bila pada semester 1-2020 hanya Rp 224 miliar meningkat menjadi Rp 311 miliar. 

“Adira Finance kita masih mencadangkan untuk tumbuh 20% hingga 25% hingga akhir tahun dibandingkan tahun lalu. Kita  masih optimis untuk mencapainya,” tambah Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli.

Selanjutnya: Laba sederet bank besar tumbuh tinggi pada semester I, ini pendorongnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×