Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menargetkan pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik sebesar 30% pada tahun 2025 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan Adira Finance Sylvanus Gani menjelaskan sejumlah strategi telah disiapkan Adira untuk mencapai target tersebut.
“Kami akan terus menawarkan program promosi menarik serta memberikan solusi pembiayaan yang kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” terang Gani kepada Kontan, Selasa (2/9/2025).
Baca Juga: Pembiayaan Mobil Listrik Adira Finance Tumbuh 173% per Juli 2025
Sejalan dengan potensi berakhirnya insentif impor mobil listrik completely built-up (CBU) pada akhir 2025, Adira Finance menyatakan siap mendukung kendaraan rakitan lokal.
"Perusahaan tentunya akan mendukung pembiayaan mobil listrik rakitan lokal yang produksinya mulai ditingkatkan di Indonesia dan memperluas kerja sama dengan berbagai brand kendaraan listrik baru," tutur Gani.
Sebagai informasi, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa saat ini belum ada pembahasan mengenai kelanjutan insentif untuk impor mobil listrik utuh atau completely built-up (CBU) di tahun mendatang.
Adira Finance mencatat pembiayaan mobil listrik sebesar Rp 474 miliar hingga Juli 2025. Nilai tersebut meningkat signifikan atau tumbuh sekitar 173% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selanjutnya: Putin dan Kim Jong Un Adakan Pertemuan Usai Parade Militer Bersama Xi Jinping
Menarik Dibaca: Intip 5 Drakor Shin Eun Soo, Pemeran Gadis Keriting di Film Love Untangled
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News