Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) terus mengandalkan segmen pembiayaan dana tunai sebagai strategi diversifikasi di tengah lesunya permintaan kredit kendaraan.
Head of Investor Relation & Research Adira Finance, Sartika Lubis menjelaskan bahwa produk dana tunai yang ditawarkan perusahaan memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan layanan serupa dari industri lain, seperti fintech maupun KTA perbankan.
Baca Juga: Bank Mandiri Taspen Sebut Payment ID Berpotensi Tekan Kredit Macet
“Pertama, multifinance berada di bawah pengawasan OJK, sehingga memberikan tingkat keamanan, transparansi, dan kepastian hukum yang lebih tinggi bagi konsumen,” kata Sartika kepada Kontan, belum lama ini.
Ia juga menyoroti keunggulan plafon pinjaman yang lebih besar, tenor yang lebih panjang, serta akses layanan yang mudah berkat jaringan cabang Adira yang luas. Selain itu, margin dari produk dana tunai disebut lebih tinggi dibandingkan kredit kendaraan karena kualitas asetnya yang relatif lebih baik.
Sebagai informasi, hingga Juni 2025, Adira Finance telah menyalurkan pembiayaan dana tunai atau Solusi Dana sebesar Rp 4,4 triliun. Meski angkanya stabil dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kontribusi segmen ini naik menjadi 27% dari total portofolio pembiayaan, dari sebelumnya 22%.
Baca Juga: Pendapatan Bisnis Energi Hijau Meroket 440%, TOBA Makin Yakin Transformasi Bisnis
Selanjutnya: Bank Mandiri Taspen Sebut Payment ID Berpotensi Tekan Kredit Macet
Menarik Dibaca: Awas! Bibit Siklon Tropis 90S Picu Gelombang Laut hingga 6 Meter di Perairan Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News