kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Adira Finance kantongi pinjaman sindikasi asing US$ 300 juta


Jumat, 25 Mei 2018 / 19:35 WIB
Adira Finance kantongi pinjaman sindikasi asing US$ 300 juta
ILUSTRASI. PEMBIAYAAN ADIRA FINANCE


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) meneken perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi sebesar USD$ 300 juta di Singapura. Kepercayaaan ini didapat seiring semakin bertambahnya minat perbankan asing dalam memberikan fasilitas kepada perusahaan.

Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli menyebut penerbitan pinjaman sindikasi yang didapat perusahaannya mengalami kelebihan permintaan sekitar 2,6 kali dari rencana awal. Di mana pinjaman ini didapat dari investor asing yang berasal dari Singapura, Jepang dan Taiwan.

Dia melanjutkan, fasilitas pinjaman ini didapat dengan tenor 3 tahun memperoleh tingkat bunga yang kompetitif di tengah kondisi pasar dan perekonomian nasional yang masih mengalami belum pasti.

Dalam prosesnya, perseroan dibantu oleh ANZ Bank (Singapore) Ltd.; The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.; BNP Paribas; Citigroup Global Markets Asia Ltd; dan DBS Bank Ltd. selaku mandated lead arrangers dan book runners.

"Pinjaman sindikasi ke-6 ini akan menjadi salah satu sumber pendanaan agar perusahaan dapat mencapai pertumbuhan dalam penyaluran pembiayaan baru 5-10% atau setara dengan Rp 34 triliun sampai Rp 36 triliun tahun ini,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (25/5).

Hafid menambahkan, pihaknya berencana untuk melakukan lindung nilai penuh (fully-hedged) ke dalam mata uang rupiah untuk memitigasi risiko mata uang (currency risk) dan suku bunga (interest rate risk). Mengingat kegiatan usaha Adira Finance menggunakan mata uang rupiah dan suku bunga pembiayaan yang tetap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×