Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski dihadapkan dengan sejumlah tantangan, industri pembiayaan masih berhasil mencatatkan pertumbuhan positif di tahun lalu. Salah satunya adalah PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk.
Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli bilang, sepanjang 2017 perusahaannya membukukan angka booking sebesar Rp 32,7 triliun. Capaian ini meningkat sekitar 6% dari realisasi 2016 yang sebanyak Rp 30,9 triliun.
Menurut dia, realisasi di tahun kemarin memang hanya sedikit di atas batas minimal pertumbuhan yang ditetapkan multifinance ini. Pasalnya, di tahun lalu anak usaha Bank Danamon ini mengejar pertumbuhan pembiayaan di kisaran 5% sampai 10%.
Hafid mengakui, pertumbuhan bisnis di tahun lalu masih cukup berat. Antara lain karena daya beli konsumen yang masih seret. "Utamanya untuk pembelian kendaraan jenis baru," katanya baru-baru ini.
Di sisi lain, ia menambahkan di tengah pasar yang terbilang lesu, Adira pun ingin menjaga kondisi kesehatan kredit yang dimiliki. Alhasil sampai tutup tahun 2017, dia bilang Adira Finance masih bisa menjaga non performing finance di angka 1,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News