kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   -2.000   -0,09%
  • USD/IDR 16.633   -23,00   -0,14%
  • IDX 8.071   27,26   0,34%
  • KOMPAS100 1.115   1,03   0,09%
  • LQ45 783   -1,20   -0,15%
  • ISSI 284   1,67   0,59%
  • IDX30 411   -0,03   -0,01%
  • IDXHIDIV20 466   -1,32   -0,28%
  • IDX80 123   0,18   0,14%
  • IDXV30 133   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 130   0,01   0,01%

Adira Finance Salurkan Pembiayaan Baru Rp 13,3 Triliun hingga Mei 2025


Selasa, 01 Juli 2025 / 12:23 WIB
Diperbarui Selasa, 01 Juli 2025 / 17:54 WIB
Adira Finance Salurkan Pembiayaan Baru Rp 13,3 Triliun hingga Mei 2025
Adira Finance mencatat penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 13,3 triliun sepanjang Januari hingga Mei 2025.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatat penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 13,3 triliun sepanjang Januari hingga Mei 2025. 

Chief Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani menjelaskan bahwa jumlah tersebut mengalami penurunan, salah satunya disebabkan oleh melemahnya kinerja di segmen kendaraan roda empat.

“Ini cukup terpengaruh penurunannya karena dari penurunan roda empat. Cukup signifikan menjadi faktor yang menyebabkan penurunannya," ujarnya saat ditemui usai paparan publik Adira Finance dan Mandala Finance, Senin (30/6).

Baca Juga: Bakal Merger dengan Mandala Finance, Ini Strategi Adira Finance untuk Dorong Kinerja

Chief Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani.

Ia menjelaskan, dari total pembiayaan baru tersebut, sekitar 30% disalurkan ke kendaraan roda empat, 45% ke kendaraan roda dua, dan 25% ke sektor non-otomotif. Meski demikian, kontribusi roda dua disebut masih lebih stabil.

Gani bilang, secara umum kondisi industri pembiayaan sangat dipengaruhi oleh sektor otomotif, di mana sekitar 70% pembiayaan industri masih berasal dari kendaraan. Sebagai salah satu pemain besar, Adira Finance juga turut merasakan dampaknya.

Terkait prospek ke depan, Adira masih berharap adanya perbaikan di semester kedua 2025 seiring membaiknya aktivitas ekonomi. “Kami berharap ada pertumbuhan double digit di semester dua tahun ini," tuturnya.

Baca Juga: Mandala Finance Buka Suara Soal Merger dengan Adira Finance

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×