Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatat penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 13,3 triliun sepanjang Januari hingga Mei 2025.
Chief Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani menjelaskan bahwa jumlah tersebut mengalami penurunan, salah satunya disebabkan oleh melemahnya kinerja di segmen kendaraan roda empat.
“Ini cukup terpengaruh penurunannya karena dari penurunan roda empat. Cukup signifikan menjadi faktor yang menyebabkan penurunannya," ujarnya saat ditemui usai paparan publik Adira Finance dan Mandala Finance, Senin (30/6).
Baca Juga: Bakal Merger dengan Mandala Finance, Ini Strategi Adira Finance untuk Dorong Kinerja
Ia menjelaskan, dari total pembiayaan baru tersebut, sekitar 30% disalurkan ke kendaraan roda empat, 45% ke kendaraan roda dua, dan 25% ke sektor non-otomotif. Meski demikian, kontribusi roda dua disebut masih lebih stabil.
Gani bilang, secara umum kondisi industri pembiayaan sangat dipengaruhi oleh sektor otomotif, di mana sekitar 70% pembiayaan industri masih berasal dari kendaraan. Sebagai salah satu pemain besar, Adira Finance juga turut merasakan dampaknya.
Terkait prospek ke depan, Adira masih berharap adanya perbaikan di semester kedua 2025 seiring membaiknya aktivitas ekonomi. “Kami berharap ada pertumbuhan double digit di semester dua tahun ini," tuturnya.
Baca Juga: Mandala Finance Buka Suara Soal Merger dengan Adira Finance
Selanjutnya: MLBB ALLSTAR 2025, Link dan Cara Mendapatkan Emote Dinosaurus Battle ALLSTAR
Menarik Dibaca: 8 Tren Desain Rumah dari Wallpaper 90-an hingga Rak Built-in yang Populer di 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News