Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan penyaluran pembiayaan baru berbasis syariah sebesar Rp 6 triliun hingga September 2025.
Nilai tersebut berkontribusi sekitar 22% terhadap total pembiayaan baru yang disalurkan perusahaan sepanjang tahun berjalan.
Direktur Keuangan Adira Finance, Sylvanus Gani mengatakan, meskipun penjualan kendaraan masih melambat, segmen otomotif tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan pembiayaan syariah perusahaan.
“Sekitar 81% dari total pembiayaan syariah masih berasal dari segmen otomotif, sedangkan 19% sisanya berasal dari segmen non-otomotif,” jelasnya kepada Kontan, Selasa (7/10/2025).
Baca Juga: Berbalik Arah pada Agustus 2025, Pembiayaan Adira Finance Kini Ditopang Sepeda Motor
Gani menambahkan, pihaknya berupaya untuk memperluas pasar pembiayaan syariah melalui strategi pengembangan dan inovasi produk. Di antaranya, melakukan penguatan ekosistem komunitas syariah, perluasan jaringan, serta peningkatan penetrasi produk di segmen non-otomotif.
Selain itu, Adira Finance juga meningkatkan retensi nasabah syariah dengan memperbaiki proses layanan dan pengalaman pelanggan.
Berdasarkan data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang pembiayaan syariah multifinance masih mencatat pertumbuhan 9,32% secara tahunan menjadi Rp 29,46 triliun per Juli 2025. Capaian ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan total outstanding pembiayaan industri yang hanya naik 1,79% secara tahunan.
Selanjutnya: Maganghub.kemnaker.go.id Normal Diakses, Daftar Magang Hub Bisa Pilih 837 Perusahaan
Menarik Dibaca: Jejak Baru El Putra Sarira, Pemeran Rangga Pilihan Nicholas Saputra di Rangga & Cinta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News