kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Berbalik Arah pada Agustus 2025, Pembiayaan Adira Finance Kini Ditopang Sepeda Motor


Minggu, 05 Oktober 2025 / 18:15 WIB
Berbalik Arah pada Agustus 2025, Pembiayaan Adira Finance Kini Ditopang Sepeda Motor
ILUSTRASI. Gerai perusahaan pembiayaan pada diler sepeda motor di Depok, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023). PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) (ADMF) mencatatkan pembiayaan baru senilai Rp 23 triliun per Agustus 2025. Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini kinerja pembiayaan perseroan justru di topang oleh pembiayaan sepeda motor. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) (ADMF) mencatatkan pembiayaan baru senilai Rp 23 triliun per Agustus 2025. Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini kinerja pembiayaan perseroan justru di topang oleh pembiayaan sepeda motor.

Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila mengatakan, penyaluran pembiayaan baru perusahaan mencapai Rp 23 triliun hingga Agustus 2025. Dari total tersebut, segmen motor menyumbang 40% atau sekitar Rp 9,4 triliun, sedangkan segmen mobil berkontribusi 32% atau Rp 7,2 triliun. 

Baca Juga: Adira Finance Salurkan Pembiayaan Rp 23 Triliun hingga Agustus 2025

Padahal jika melihat kinerja pembiayaan pada Agustus 2024, Adira Finance masih mencatatkan kontribusi signifikan pada pembiayan mobil yang mencapai Rp 9,4 triliun.  

“Industri otomotif, baik mobil maupun motor, mencatat penurunan signifikan sepanjang tahun ini. Karena 70% bisnis kita otomotif, dampaknya juga langsung terasa,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (3/10/2025).

Baca Juga: Mandala Finance Pastikan Hak Pemegang Saham Terjaga Usai Merger dengan Adira Finance

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales pada Agustus 2025 turun 19% menjadi 61.780 unit. Adapun penjualan ritel terkoreksi 13,4% year-on-year menjadi 66.478 unit.

Sementara itu, porsi pembiayaan non-otomotif Adira Finance tercatat sebesar 28% atau sekitar Rp 6,4 triliun, yang sebagian besar berasal dari pembiayaan multiguna (multi purpose loan/MPL). 

Lebih lanjut, Made menambahkan, meski pasar kendaraan menurun, pembiayaan non-otomotif masih tumbuh positif dari Rp 5,7 triliun menjadi Rp 6 triliun pada periode sama tahun lalu.

Selanjutnya: SPBU Shell Kosong, Pengendara Banyak Beralih ke Pertamina

Menarik Dibaca: IHSG Masih Rawan Konsolidasi, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (6/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×