kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Adira Finance Targetkan Penyaluran Pembiayaan Baru Tumbuh 15% di Semester II-2023


Senin, 14 Agustus 2023 / 05:43 WIB
Adira Finance Targetkan Penyaluran Pembiayaan Baru Tumbuh 15% di Semester II-2023
ILUSTRASI. Adira Finance menargetkan penyaluran pembiayaan baru tumbuh 10% hingga 15% di semester II-2023.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) menargetkan penyaluran pembiayaan baru tumbuh 10% hingga 15% di semester II-2023.

Presiden Direktur Adira Finance Dewa Made Susila mengatakan, pertumbuhan pembiayaan baru Adira sebesar Rp 20,4 triliun di semester I-2023. Dia pun berharap angka itu bisa berlanjut di semester II-2023, bahkan lebih tumbuh. 

"Adira optimistis di semester II-2023, kami sendiri berharap growth 10% hingga 15% lebih tinggi daripada semester I-2023. Jadi, itu target yang ingin didapatkan kami selama full year," kata Made, Jumat (11/8).

Made menambahkan, Adira Finance optimistis bisa mencapai target tersebut karena pertumbuhan ekonomi Indonesia juga telah membaik. Demi mencapai target tersebut, pihaknya juga telah melakukan berbagai aktivitas, seperti banyak mengadakan pameran di seluruh cabang di Indonesia.

Baca Juga: Adira Finance Salurkan Pembiayaan Kendaraan Listrik Rp 67,6 Miliar di Semester I-2023

Mengenai Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Made menyampaikan pameran otomotif tersebut tentunya akan berdampak terhadap perusahaan pembiayaan. Akan tetapi, dampaknya kemungkinan tak akan dirasakan secara langsung dalam waktu dekat. Made menganggap GIIAS 2023 pada umumnya bukan ajang penjualan, tetapi promosi produk baru. 

"Kalau dilihat, produk yang laris itu barangnya baru dibeli tahun depan. Jadi, belum bisa langsung menjadi kredit. Ditambah orang enggak akan langsung membeli mobil karena biasanya akan berpikir terlebih dahulu," kata dia.

Made juga menambahkan dampaknya juga mungkin hanya akan dirasakan di Jakarta dan sekitarnya saja berdasarkan lokasi ajang itu diselenggarakan, tetapi di luar Jawa kemungkinan dampaknya akan kurang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×