Reporter: Dina Farisah | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Kinerja PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk ( Adira Finance ) mengharumkan industri pembiayaan. Sepanjang semester I-2016, Adira membukukan laba bersih Rp 593 miliar.
Presiden Direktur Adira Finance, Willy Suwandi Dharma, mengatakan, laba bersih selama enam bulan pertama ini tumbuh 199% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 198 miliar. Pertumbuhan laba bersih ditopang oleh beberapa faktor, diantaranya kenaikan pendapatan operasional dan juga penurunan beban operasional.
"Total pendapatan operasional kami naik 13% menjadi Rp 2,8 triliun. Sementara beban operasional dapat kami turunkan 6% menjadi Rp 1,4 triliun," jelas Direktur Keuangan Adira Finance , I Dewa Made Susila, Selasa (2/8).
Lebih lanjut, Made menuturkan kencangnya pertumbuhan laba bersih lantaran turunnya beban bunga dan keuangan dari pendanaan sendiri sebesar 15% menjadi Rp 965 miliar. Beban bunga ini dapat ditekan karena strategi diversifikasi sumber pendanaan untuk memperoleh biaya pendanaan (cost of fund) yang paling optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News