Reporter: Anisah Novitarani | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) bekerja sama dengan Ace Hardware Indonesia luncurkan Ace Assurance. Direktur Utama Adira Insurance, Indra Baruna, mengatakan, kerja sama ini sejalan dengan strategi perusahaan dalam memacu segmen ritel.
Tahun ini, Adira Insurance menargetkan pendapatan premi sebesar Rp 2,5 triliun atau naik 8,7% dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp 2,3 triliun. "Sebesar 70% masih didominasi segmen ritel, sedangkan sisanya 30% berasal dari segmen korporasi," ujar Indra, Selasa (23/5).
Adapun segmen ritel masih didominasi oleh kendaraan bermotor. Untuk itu, Adira Insurance bekerja sma dengan Ace Hardware sebagai salah satu strategi untuk mencapai targetnya tahun ini.
ACE Assurance merupakan produk asuransi yang dikeluarkan dan dijamin sepenuhnya oleh Adira Insurrance dan terdaftar pada instansi OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Produk ini merupakan produk asuransi harta benda bergerak yang bekerja sama dengan ACE. Asuransi ini memberi perlindungan terhadap barang atau peralatan yang dibeli di ACE apabila terjadi kerusakan yang tidak disebabkan oleh kerusakan internal produk dan tidak ter cover oleh garansi produk.
Seluruh pelanggan dapat menikmati manfaat ACE Assurance dengan premi mulai dari Rp 79.000 bagi anggota ACE dan Rp 99.000 bagi non member dengan pembelian produk seharga Rp 300.000 hingga Rp 50 juta di seluruh gerai ACE di Indonesia. Adapun jumlah gerai ACE saat ini ada 132 gerai.
Untuk klaimnya sendiri, nantinya Adira Insurance akan meng cover kerusakan yang terjadi akibat bencana alam dan ketidaksengajaan seperti terjatuh, terbentur, dan terlindas.
Nana Puspa Dewi, Marketing Director Kawan Lama, mengatakan, ACE Assurance menjadi solusi yang tepat untuk pelanggan dengan proses klaim yang mudah dan cepat yaitu melalui whatsapp Adira Insurance. Selain itu, ACE Assurance juga memiliki pertanggungan yang memeberikan jaminan atas kerusakan keseluruhan.
“ACE Assurance akan meng cover mulai dari biaya perbaikan termasuk penggantian suku cadangnya yang diperhitungkan sama atau lebih besar (75%) dari harga barang sebenarnya,” ujar Nana. Sementara atas klaim yang disetujui, pelanggan wajib menanggung resiko sendiri senilai 20% dari nilai klaim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News